Langsa, Suara Indonesia-News.Com – Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa Syamsul diperiksa polisi terkait dugaan penyalahgunaan uang negara untuk kuliah ke Bali, Rabu (16/9/2015) kemarin
Syamsul yang ditemui Wartawan di RSUD membenarkan dirinya diperiksa Polisi, saat ini baru sebatas konfirmasi, pemeriksaannya akan dilanjutkan dalam beberapa hari kedepan.
Ia mengatakan sebenarnya ia sudah kuliah sejak menjabat sebagai Kepala Bidang Penunjang Media di RSUD tersebut dan keberangkatannya ke Bali baru-baru ini hanya untuk mengikuti ujian saja.
“Saat itu agak sedikit ada kelonggaran waktu, makanya saya kuliah mengambil jurusan yang mempelajari tentang tulang-tulang karena RSUD Langsa belum memiliki spesialis yang membidangi tulang-tulang, spesialis ini masih langka dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat” katanya.
Saat disinggung terkait izin dari pemerintah untuk kuliah ke Bali, Syamsul mengaku hanya memperoleh izi dari direktur Rumah Sakit
Kapolres Langsa AKBP Sunaya SIK melalui Kasat Reskrim Polres Langsa AKP Reza Arifian, SH. SIK yang dihubungi awak media juga membenarkan Wakil Direktur RSUD Langsa diperiksa karena ada indikasi penggunaan uang negara, yang bersangkutan kuliah ke Bali untuk pribadi, bukan untuk pemerintah.
“Pemeriksaan terhadap Wadir RSUD Langsa baru tahap konfirmasi. Benar atau tidak dia menggunakan uang pemerintah saat berangkat ke Bali mengikuti ujian kuliahnya” demikian dijelaskan Kasat Reskrim.(Rusdi Hanafiah).