DELI SERDANG, Kamis (15/06/2023)
suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar menghadiri wisuda 159 siswa Yayasan Pendidikan Al-Fakhri di Gedung Maruli Convention Center, Jalan Medan-Binjai, Km 15, Diski, Kecamatan Sunggal, kabupaten setempat.
Dalam arahannya, Wabup berpesan kepada para orangtua siswa agar terus mendukung, membimbing dan menuntun anak-anaknya untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.
“Para siswa sudah selesai menempuh pendidikan, tapi ini bukan akhir. Harus terus melanjutkan pendidikan. Bisa melanjutkan pendidikan di sini (Yayasan Al-Fakhri), atau di sekolah lain. Tapi, anak-anak ini masih labil, mesti dituntun, dibimbing dalam menentukan pendidikan selanjutnya. Jangan hanya karena temannya mau masuk ke sekolah yang satu, dia ikut. Ke sekolah yang satu lagi ikut. Harus dibimbing, diberi pemahaman, diberi pengetahuan,” katanya.
Pendidikan yang baik, lanjut Wabup, maka hasil yang akan diperoleh nantinya juga baik. Untuk itu, jangan sampai para siswa Yayasan Al-Fakhri tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Bangsa dan negara tidak akan maju tanpa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Jika dasarnya baik, maka ke depannya akan baik. Jangan sampai berhenti sekolah. Tidak ada alasan tidak ada uang, tidak ada alasan anak tidak sekolah. Kepada anak-anak, orangtua mencari uang tidak gampang. Jadi, harus betul-betul. Biar jadi orang-orang hebat di masa depan. Khususnya para ibu, jangan lupa doakan anak-anak kita. Karena, keberhasilan seorang anak itu di belakangnya ada doa orang tua,” terangnya.
Ditegaskan, semangat pantang menyerah dalam menimba ilmu dan pendidikan merupakan sebuah investasi untuk masa depan. Dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai kesuksesan.
“Semoga ilmu yang didapat menjadi anak tangga yang kokoh untuk menaiki tangga kesuksesan di masa depan,” harapnya.
Pun begitu, kata Wabup, menambahkan, para siswa yang baru menyelesaikan pendidikan di Yayasan Al Fakhri, harus tetap mengedepankan akhlak. Sebab, tidak ada artinya bila seseorang tidak memiliki adab.
“Ilmu menjadi berbahaya bagi pemiliknya dan orang lain karena tidak dihiasi akhlak,” tegasnya.
Wabup HM Ali Yusuf Siregar mengisahkan, saat sekolah Yayasan Al-Fakhri pada 15 tahun silam, tepatnya pada 2008, jumlah siswa masih berkisar puluhan orang. Dan sekarang, sudah berjumlah 800-an siswa.
“Apalagi, tahun depan (2024), rencananya akan dibuat kelas untuk sekolah menengah atas (SMA). Semoga, yayasan ini makin baik lagi ke depannya,” harapnya.
Hal senada disampaikan Pembina Yayasan Al-Fakhri, Arif Syah Pohan. Dia menceritakan Yayasan Al Fakhri pada tahun 2008 silam diresmikan Wabup Deli Serdang, ketika masih menjabat sebagai Camat Sunggal.
“Setelah peletakan batu pertama, baru ini kembali bertemu (dengan Wabup). Dulu, Pak Wabuplah yang melakukan peletakan batu pertama yayasan ini. Dari siswa yang masih sedikit, sekarang sudah sekitar 800-an. InsyaAllah, tahun depan akan dibuka kelas baru untuk SMA. Dan tahun ini, kita akan buka Pondok Tahfidz, untuk melahirkan penghafal-penghafal Al Quran. Kami akan terus mendidik anak-anak, untuk menjadi generasi yang cerdas dan spiritual sesuai tema, berakhlak Islami, berwawasan global,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksanan, M Teguh Pradila merinci, siswa yang diwisuda sebanyak 159 orang, terdiri dari Raudhatul Athfal Islam Terpadu (RA IT) sebanyak 36 siswa, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) 86 siswa, dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) 37 siswa.
“Wisuda yang dilaksanakan ini rutin setiap tahunnya bagi siswa yang sudah mengikuti seluruh tahapan belajar-mengajar dan ujian. Wisuda ini selain sebagai proses pelepasan siswa, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antara orangtua siswa, tenaga pendidik dan yayasan,” ujarnya.
Dia juga menekankan kepada para siswa, untuk selalu mengedepankan etika dan adab sesuai tema yang diangkat, berakhlak Islami dan berwawasan global.
Reporter: M. Habil Syah
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam