BOGOR, Rabu (23 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Usai disambangi Partai Demokrat, kini rombongan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diterima oleh ketua DPD partai golkar kota bogor Tauhid J Tagor dan sekretaris DPD golkar kota bogor Heri Cahyono beserta jajarannya saat berkunjung ke kantor sekretariat DPD Partai Golkar, rabu (23/8).
Silaturohmi ini adalah yang kedua setelah sebelumnya partai demokrat juga melakukan silaturohmi yang sama.
Menurut sekretaris DPD golkar kota bogor Heri Cahyono, bahwa para pengurus partai dikota bogor sudah saling mengenal dan berteman.
“Sehingga koordinasi dan kerja sama antar partai dapat terjalin dengan mudah,” tuturnya.
Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor dari fraksi golkar ini, bahwa semua partai mempunyai tujuan yaitu mensejahterakan rakyat kota bogor, sehingga ketika kita menyadari bahwa tujuannya adalah sama.
“Maka sudah sepantasnya setiap partai politik bekerja sama, masalah siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam pemilu adalah persoalan bagaimana setiap partai punya cara sendiri dalam mengelola konstituen dan dukungan terhadap partai dari rakyat kota bogor,” imbuhnya.
Heri juga mengatakan bahwa isu pasangan pada saat pertemuan berlangsung, terlihat ada hal yang menarik dari pernyataan para pengurus DPD PKS.
Bahwa dulu mereka saat pemilu pertama kali atau saat menjadi pemilih pemula mereka memilih dan mencoblos partai golkar, hampir semua pengurus PKS mengakui itu.
“Mereka mengatakan bahwa keluarganya semuanya berasal dari partai golkar sehingga silaturohmi ini menjadi hal yang menyenangkan,” imbuhnya.
Berkaitan dengan isu pasangan Ustad (Usmar Tagor) kata Heri, munculnya pada saat acara silaturohmi Partai Demokrat ke sekretariat DPD Partai Golkar beberapa hari yang lalu.
“Itu hanya seloroh saja dan belum ada kesepakatan yang resmi, bisa saja sekarang ketika PKS berkunjung ke sekretariat DPD partai golkar kota bogor, muncul pasangan Taat, kota bogor kota beriman harus dipimpin orang yang Taat atau Tauhid-Atang,” katanya.
Terlepas dari senda gurau tersebut tentu silaturohmi ini membawa angin segar bagi perpolitikan di kota bogor. “Setidaknya dalam menjaga keharmonisan dan kekompakan,” pungkasnya. (Iran G Hasibuan)