ACEH-ABDYA, Jumat (2/2/2018) suaraindonesia-news.com – Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTP2A) memberikan konseling psikologis terhadap korban sodomi.
Kapolres Abdya, AKBP Andy Hermawan yang dijumpai disela-sela memberikan arahan dan bimbingan kepada 19 anak dibawah umur korban sodomi di Mapolres setempat mengakui, tim yang terdiri dari Unit PPA Polda Aceh, unsur Psikologi dari PPTP2A Aceh dan Abdya serta dari Unit PPA Polres setempat akan memberikan bimbingan kepada korban.
Baca Juga: Bandara Kuala Batu Abdya Kembali Layani Penerbangan Subsidi

Kapolres juga menyebutkan, untuk memulihkan kondisi psikologis, anak-anak yang menjadi korban cabul dan sodomi tersangka MA, itu harus mendapatkan bimbingan psikologis secara maksimal dari pihak, termasuk dari pihak Kepolisian.
“Kita meminta masyarakat tak mem-bully anak-anak korban sodomi MA ini. Dan mempercayakan proses hukum yang berjalan kepada polisi,” ucap Kapolres Andy.
Kapolres Andy juga mengajak peran serta masyarakat mencegah kasus sodomi itu terulang dengan cara memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada setiap sekolah, kepada warga mengenai peri laku menyimpang yang harus dihindari.
“Selain sangat berbahaya, prilaku menyimpang ini juga jelas-jelas bertentangan dengan norma-norma ditengah-tengah masyarakat kita. Kasus ini kita harapkan tidak terulang lagi, ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Kapolres Andy.
Reporter : Nazli
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam













