SUMEN P, Rabu (16 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Permainan yang cukup membahayakan berupa sepak bola api mewarnai perayaan HUT RI ke 72 di Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (16/8) malam.
Seperti bola pada umumnya, mereka memainkan bola api itu untuk masuk ke gawang lawan. Bedanya, pemain hanya 5 orang dalam setiap tim dan tanpa menggunakan alas kaki.
Pemain terlihat linca membawa bola api seakan tak peduli dengan kobaran api.
“Ini sudah biasa dan tidak panas,” kata salah seorang pemain bola api, Miftahol Arifin. Baca Juga: Semarakkan HUT RI ke 72, “Pocong” Ikut Pawai Seribu Obor di Sumenep
Sementara, salah seorang panitia pelaksana, Zalwi, mengatakan, kegiatan tersebut sengaja diadakan untuk menunjukkan kepiawaian pemuda Desa Juruan Laok dalam membawa bola api.
“Tidak semua bisa memainkan bola api, tapi hanya mereka yang mempunyai keberanian dan kelebihan tersendiri,” ujarnya.
Bola api dibuat dari buah kelapa kering yang kulit luarnya dikupas. Lalu direndam pada minyak tanah.(Zaini)