BALIKPAPAN, Sabtu (10/10/2020) suaraindonesia-news.com – Upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan, sejumlah Ketua RT dan Emak-Emak melakukan kampanye protokol kesehatan wajib masker di sebuah Cafe dikawasan Km. 3,5 Kelurahan Batu Ampar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Jumat, (9/10/2020) sore.
Uniknya, dalam kampanye masker ini sejumlah Ketua RT dan Emak-Emak melakukan imbauan protokol kesehatan kepada pengunjung Cafe lewat lagu berjudul “Maskernya Apik Tenan”. Sebuah lagu yang menjadi ciri khas dalam melakukan kampanye kepada masyarakat.
Kampanye masker ini dipelopori oleh Ketua RT 39 Kelurahan Batu Ampar, Kasmadi, yang juga Duta Masker Kota Balikpapan.
Imbauan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Ketua RT dan Emak-Emak ini disambut baik oleh para pengunjung Cafe.
Bahkan dalam melakukan imbauan wajib masker ini, Ketua RT dan Emak-Emak kompak berjoget sambil bagi-bagi masker kepada para pengunjung Cafe.
Dalam suasana tersebut, para pengunjung pun ikut bernyanyi dan berjoget dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tak ketinggalan anggota TNI, Polri di Cafe tersebut juga turut bergabung meramaikan suasana.
Kampanye masker ini sengaja dilakukan di sebuah Cafe dimana tempat nongkrong dari semua kalangan, untuk memberikan himbauan kepada para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. Yakni wajib mengenakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.
Kampanye masker yang terbilang unik ini sempat menjadi perhatian pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
“Kampanye wajib masker ini adalah kegiatan rutin kami dilingkungan sekitar, yang tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan. Untuk sore ini kami sengaja melakukan disebuah Cafe dengan tujuan mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker, dan jaga jarak dalam aktivitas apapun diluar rumah dalam sehari-hari,” kata Kasmadi saat disambangi media ini.
Kasmadi menuturkan, dalam melakukan kegiatan sosial protokol kesehatan kepada masyarakat, hanya untuk keselamatan bersama dari wabah Covid-19 tanpa ada kepentingan apapun.
“Berbuat dalam sosial adalah panggilan hati nurani, saya berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan untuk dipuji, tapi murni panggilan hati. Kalau pun saya dinobatkan sebagai Duta Masker itu wewenang pemerintah yang menilai,” ungkapnya.
Dengan adanya persoalan Covid-19, kata Kasmadi, beban pemerintah sebenarnya lebih berat dari berbagai sisi, terutama dampak terhadap perekonomian.
“Makanya masyarakat juga harus peka terhadap persoalan ini, jika pemerintah menerapkan aturan, ya ikuti saja. Karena hal itu untuk keselamatan kita bersama dari Covid-19,” ujar Kasmadi.
Kasmadi juga mengungkapkan, jika selama ini dirinya melakukan kampanye protokol kesehatan di masyarakat dengan berkeliling kampung, baik dari RT ke RT, dilingkungan Kelurahan Batu Ampar, bahkan dilingkungan Kecamatan Balikpapan Utara. Ia melakukannya bersama rekan maupun sendiri dengan berkendara maupun berjalan kaki dengan bekal pengeras suara.
“Saya melakukan kampanye Protokol kesehatan ini untuk membantu pemerintah, dan untuk menyelamatkan masyarakat. Karena kondisi Covid-19 di Kota Balikpapan akhir-akhir ini semakin parah, yang meninggal juga bertambah. Maka saya sebagai masyarakat Balikpapan harus ikut berperan aktif, setidaknya melakukan imbauan, agar masyarakat tidak lupa mengenakan masker dalam setiap aktivitas dan menjaga jarak,” tandasnya.
Reporter : Fauzi
Editor : Amin
Publisher : Ela