Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Nebrianus Kambuaya: Objek Wisata di Maybrat Perlu Dikembangkan Pemkab

Avatar of admin
×

Nebrianus Kambuaya: Objek Wisata di Maybrat Perlu Dikembangkan Pemkab

Sebarkan artikel ini
IMG 20201010 185552
Anggota DPRD kabupaten Maybrat dari Dapil II Aitinyo Raya dan Ayamaru Selatan Jaya (ASJ), Nebrianus Kambuaya.

MAYBRAT, Sabtu (10/10/2020) suaraIndonesia-news.com – Dikabupaten Maybrat terdapat potensi wisata yang menarik dan perlu di kembangkan oleh pemerintah daerah seperti Danau Uter, Gunung Petik Bintang, Danau Framu, Kali Ombak distrik Mare Selatan, Kali Hnam Distrik Ayamaru Selatan, Kali Wensi, dan ada beberapa tempat wisata lainnya di Kabupaten Maybrat.

Pernyataan tesebut disampaikan Nebrianus Kambuaya, anggota DPRD Kabupaten Maybrat dari Dapil II Aitinyo Raya dan Ayamaru Selatan Jaya (ASJ).

“Mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Maybrat guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan juga dapat meningkatkan pertumbuhan Ekonomi masyarakat, dan membuka lapangan kerja bagi penagguran dikawasan wisata,” kata Nebrianus.

Destinasi wisata Danau Uter di Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Papua Barat  juga menyimpan keindahan dari airnya yang jernih, Jembatan gantung, model perahu yang unik dan masyarakat sekitar Danau yang ramah.

Baca Juga :  Desak Kasus Kades di Tindak Lanjuti, Ratusan Massa Desa Penantian Demo Kajari Oku

“Jembatan gantung Danau Uter saat ini sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan,” ujarnya.

Danau Uter saat ini sudah difungsikan oleh Dinas pariwisata Kabupaten Maybrat tentang retribusi pajak kendaraan roda dua dan Roda Empat.

Nebrianus Kambuaya Berharap kepada pemerintah Kabupaten Maybrat dalam hal ini Dinas Pariwisata agar segera menyediakan sarana prasarana seperti pos penjaga, pos penarikan karcis bagi kendaraan roda dua, roda Empat dan juga perorangan, selain itu juga, penyedian Air bersih, kamar mandi, cafe serta beberapa fasilitas pengujang lainnnya.

Baca Juga :  Diduga Akan Jadi Pusat Aliran Berbau Teroris, Ratusan Warga Tolak Pembagunan Pondok Pesantren

“Pemerintah harus melakukan tatap muka bersama pemilik hak Ulayat dikawasan wisata agar kedepannya tidak terjadi mist komunikasi,” tegasnya.

Ditegaskan anggota DPRD dari fraksi partai Demokrat itu, petugas yang mengelola diwilayah wisata danau Uter harus melibatkan masyarakat setempat, agar membuka lapangan pekerjaan bagi pengangguran di sector pariwisata seperti penjaga loket karcis, membuka tempat makan, serta tempat perbelanjaan.

“Melalui pariwisata agar Menstabilkan perekonomian lokal dan penganekaragaman pekerjaan. Melalui pariwisata keadaan perekonomian masyarakat akan meningkat dan itu tentu akan menstabilkan kondisi perekonomian masyarakat local di wilayah tersebut,” tutup Nebrianus Kambuaya.

Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela