Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

Tunaikan BKSM, Ini Harapan Bupati Untuk Pendidikan di Jember

Avatar of admin
×

Tunaikan BKSM, Ini Harapan Bupati Untuk Pendidikan di Jember

Sebarkan artikel ini
dsdh
Bupati Jember Saat Memberikan Sambutan di Acara Penyerahan bantuan kepada siswa di Gor Kaliwateas foto, (istimewah)

JEMBER, Minggu (12 November 2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember dr. Hj.Faida.MMR, memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang kurang mampu secara ekonomi, tidak kurang dari 12.825 orang siswa SMA, SMLB, MA & SMK di Kabupaten Jember yang diberi bantuan melalui program Bantuan Keluarga Siswa Miskin (BKSM).

Bantuan tersebut untuk kepentingan pendidikan siswa – siswi di Jember, dengan total yang diberikan sebesar Rp 1.200.000, selama satu tahun. Untuk tahap pertama yang diterima siswa sebesar RP. 600.000, dan tahap kedua sebesar RP. 600.000.

Program ini merupakan tekat dari Pemerintah Bupati Jember, untuk meningkatkan kuwalitas hidup masyarakat Jember.

Baca Juga :  Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Menteri AHY Laporkan Realisasi Kinerja Tahun Anggaran 2023, 2024, dan Rencana Kerja 2025

“Bagaimana bisa maju bangsa ini, kalo anak-anak kita tidak mengenyam pendidikan yang layak,” ucap Bupati dalam sambutannya, pada acara penyerahan langsung Bantuan Siswa Miskin (BKSM), di Balai Serba Guna GOR Kaliwates Jember, Sabtu (11/11/17).

Dengan diberikannya bantuan tersebut, Bupati berharap kepada orang tua siswa agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan putra-putrinya.

Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah, yakni 1.697 Unit komputer untuk lembaga SLTP negeri dan swasta di Kabupaten Jember. Serta bantuan meubelair SD untuk 277 Lembaga, yang terdiri dari 1 unit almari kelas, 1 set meja kursi guru serta 32 set meja kursi siswa.

Baca Juga :  Timsus Temukan Pendaftar PPDB Tak Sesuai, Bima Arya: Namanya Langsung Dikeluarkan

“Semua bantuan yang diberikan kepada siswa dan lembaganya, semata-mata untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Jember, dan tidak ada pungutan biaya, karena semua biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Jember,” tegas Bupati.

Kepada sekolah-sekolah, Bupati meminta agar memberikan data yang sebenar-benarnya kepada Pemkab Jember, agar upaya untuk memajukan pendidikan dan membantu siswa bisa tepat sasaran. Serta mengajak kesemua pihak untuk menolak pungli di dunia pendidikan. (Eko/Jie)