PAMEKASAN, Jumat (14/07/2022) suaraindonesia-news.com – Pemkab Pamekasan terus berupaya mempercepat program Desa tematik untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, H Baddrut Tamam menjelaskan, Desa tematik merupakan program yang ditetapkan Pemkab Pamekasan dalam upaya memfokuskan pengembangan ekonomi masyarakat di Desa-desa dalam satu bidang tertentu.
“Semisal di Desa itu, potensi ekonomi dominan di bidang pariwisata, maka tema yang perlu dikembangkan adalah ekonomi pariwisata Desa. Jika potensi ekonomi dominan bidang pertanian, maka tema pengembangan ekonomi desa adalah pertanian. Kalau di Bidang produk olahan maupun kerajinan maka temanya desa UMKM,” kata Bupati Baddrut Tamam.
Menurutnya, Program Desa tematik merupakan salah satu upaya agar dukungan program pada Desa lebih fokus pada bidang tertentu, sehingga hasilnya akan lebih baik dan lebih maksimal untuk meningkat perekonomian masyarakat di tingkat Desa.
“Program ini sebagai bentuk pengembangan dari program ‘One Village One Product’ yang pernah dikembangkan oleh Prof Morihiko Hiramatsu saat menjabat sebagai Gubernur Oita, Jepang 1980. Konsep ini, lalu dikembangkan juga di sejumlah negara ASEAN. Di antaranya Malaysia, Philipina, Indonesia, Kamboja, Vietnam dan Thailand,” tambahnya.
Kata Baddrut Tamam, sejak pertama dirinya memimpin Pamekasan, program tersebut langsung memerintahkan kepada semua kepala desa, agar bisa menetapkan tema pengembangan ekonomi Desa.
“Kami terinspirasi dari program baik dan berhasil dalam mengembangkan ekonomi tersebut, akan tetapi tidak One Village One Product tetapi ‘satu Desa, satu tema atau yang kita sebut dengan Desa tematik,” imbuhnya.
Baddrut Tamam menambahkan, dari 178 desa di Pamekasan, Desa yang telah menetapkan tema hingga akhir 2021 ini sebanyak enam desa, yakni pada 2019 sebanyak satu Desa dan pada 2021 sebanyak lima Desa.
“Pada 2019 Desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi adalah Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu. Sedangkan pada 2021, terdiri dari Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Desa Kertagena Dajah, Kecamatan Kadur, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan dan Desa Samatan, Kecamatan Proppo,” paparnya.
Tiga di antara enam desa itu memilih tema pengembangan ekonomi berbeda-beda, diantaranya wisata, pertanian dan UMKM.
“Dari tiga desa tersebut terbukti sudah meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat Desa,” pungkasnya.
Bupati berharap kepada semua Desa di Kabupaten Pamekasan untuk secepatnya menentukan potensi desanya untuk bisa di kelola, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat Desa.
Reporter : May
Editor : Redaksi
Publisher : Miftahol Hendra Efendi
