Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegionalSosial Budaya

Tradisi Suroan Desa Sambirejo Timur, Wujud Syukur dan Silaturahmi di Bulan Muharram

Avatar of admin
×

Tradisi Suroan Desa Sambirejo Timur, Wujud Syukur dan Silaturahmi di Bulan Muharram

Sebarkan artikel ini
IMG 20240722 111740
Foto: Suroan sampai saat ini masih dipegang teguh dan terus dilestarikan warga Desa Samtim, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. (Foto: M. Habil Syah/SI).

DELI SERDANG, Senin (22/7) suaraindonesia-news.com – Tradisi Bersih Desa atau Suroan pada bulan Muharram 1446 Hijriah merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan oleh masyarakat etnis Jawa di Desa Sambirejo Timur (Samtim), Kecamatan Percut Sei Tuan (PST), Kabupaten Deli Serdang.

Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat dan keberkahan yang telah diberikan serta sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antarumat.

Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman MM, menegaskan pentingnya tradisi ini saat menghadiri Zikir Akbar dan Bersih Desa (Suroan) dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah, di Dusun XI Bakung, Desa Sambirejo Timur.

“Sudah sepantasnya kita bersyukur dan menjadikan momentum peringatan ini untuk berintrospeksi diri, meningkatkan amalan, dan memperbaiki diri,” ujarnya.

Pj Bupati berharap bahwa tradisi Suroan dapat dipertahankan sebagai sarana mempertebal keimanan dan ketakwaan, serta ungkapan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat iman, Islam, dan silaturahmi.

Baca Juga :  Garda Raya Demo Pemkab Sumenep, Tuntut Bupati Copot Kapus Batang-batang

Baca Juga: Bangun Kamtibmas, Polresta Deli Serdang Gelar Giat Jumat Curhat

“Adanya Suroan ini menandakan kerukunan umat di Desa Sambirejo Timur sudah terjalin dengan baik,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.

Kepala Desa Sambirejo Timur, Muhammad Arifin, menjelaskan bahwa Zikir Akbar dan Suroan rutin diadakan berkat gotong royong masyarakat tanpa menggunakan Dana Desa (DD).

“Acara ini sudah yang ke-45 kalinya, berarti sudah berlangsung selama 45 tahun. Selama pandemi Covid-19, acara diadakan secara sederhana di kantor desa,” jelas Arifin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, M Ari Mulyawan Simatupang SH MAP, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Camat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri SSTP MSi, para kepala desa dan lurah, serta tokoh masyarakat dan agama.

Baca Juga :  Jajaran Polsek Bogor Timur Kerahkan Bhabinkamtibmas Dalam Memerangi Penyebaran Covid-19

Reporter: M. Habil Syah
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri