Reporter: Hasan
Surabaya, suaraindonesia-news.com – Setelah isu yang sudah berkembang, baik di DKI Jakarta, khusunya di Kota Surabaya menjadi polemik di masyarakat Kota Surabaya, baik yang Pro dan Kontra.
Seperti yang disampiakan oleh salah satu Tokoh Pemuda Surabaya, Muchammad Ramadhan, S.Sos (29) yang beralamat di jalan Kupang, bahwa secara pribadi sebagai warga Surabaya tidak sepakat dengan majunya beliau (Tri Rismaharini) untuk berngkat dan mecalonkan di Ibu Kota DKI Jakarta, karena beberapa alasan.
“Saya secara pribadi tidak sepakat dengan ibu Risma melepaskan jabata sebagai Wali Kota dan ikut Pilkada di DKI Jakarta,” Imbuhnya.
Ditanya soal alasan ketidak setujuan dengan pencalonan Risma di DKI Jakarta, Ramadan yang biasa dipanggil pun menjelaskan, semisal terlalu dininya Risma kalau ke Jakarta, selanjutnya juga masih banyak PR yang harus dituntaskan di Surabaya ini, terlebih juga janjinya ketikan menjadi calon dari incumbent yang berpasangan dengan Wisnu Sakti Buana, Tri Rismaharini menyampaikan dalam pencalonannya yang kedua ini, dirinya akan menuntaskan jabatannya sampai 5 tahun kedepan.
“Berarti ibu Risma tidak konsisten dong, kalau sampai belum selasai pada masa dan langsung berangkat mencalonkan diri di Jakarta”. Tambahnya.
Sebelumnya Risma (Wali Kota Surabaya) ini menolak untuk bertarung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menantang calon petahana Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), bahkan dirinya menyampaikan secara jujur, bahwa tidak mengenal dan tidak tahu terhadap relawan yang sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Risma untuk maju dalam Pilgub DKI yang mengatasnamakan diri sebagai Tanah Merah Bersama Risma (Tameris).
“Saya sudah terikat sumpah kepada masyarakat Surabaya, bahwa dirinya akan menyelesaikan jabatannya sampai masanya berakhir, bagaimana dengan sumpah saya dulu,” Kataya kemarin disela-sela acara Buka Bersama













