RAJA AMPAT, Rabu (14/3/2018) suaraindonesia-news.com – Tatap muka dan sosialisasi Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja dengan masyarakat dan pelajar calon anggota polri dalam rangka rekrutmen penerimaan Anggota Polri Tahun 2018 disambut antusias puluhan pelajar dan ratusan warga setempat di Dorehkar, Distrik Ayau, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (14/3) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Yoppye Onesimus Wayangkau Danrem 171/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Wadanlantamal XIV/Sorong Kolonel Pelaut (P) Alex Syahril, kepala BNN Papua Barat Brigjen Pol Untung Subagio, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati yang di wakili Asisten Bidang Pemerintahan, Lasiman, Pejabat Imigrasi Papua Barat, Akmal Muhamad, Pejabat Bea Cukai Wilayah Papua/Papua Barat, Rheins AS. Nampak hadir para pejabat utama Polda Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Korem 171/PVT, Lantamal IV/Sorong, Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Erning bersama rombongannya tidak ketinggalan turut serta dalam kegiatan tersebut.
Tokoh Pemuda, Kornelis Imbir kepada suaraindonesia-news.com mengatakan, dengan hadirnya para pejabat dari TNI, Polri, Imigrasi, Bea Cukai di daerah kami.
“Saya menyambut baik dan merasa bangga, karena jarang sekali pejabat datang kedaerah ini. Saya berharap tahun ini (2018) ada banyak pemuda Distrik Ayau diterima sebagai anggota Polri,” katanya.
Baca Juga: Dinsos Abdya, Validasi Kembali Data Penerima Bansos Rastra ke Desa
Hal senada diungkap Tokoh Adat Ayau Niklas Umpes. “Saya sangat bangga Kampung kami yang jauh ini, dapat dikunjungi pejabat seperti Kapolda dan Pangdam,” ujar Niklas Umpes.
Menurutnya, hidup itu yang terpenting saling menghargai satu sama lain. “saya berharap ada warga Ayau yang diterima sebagai anggota Polri karena Ayau bagian dari NKRI,” tuturnya.
Sementara Kepala Distrik Ayau Boni f. Umpes kepada media mengungkapkan, dirinya selaku Kepala Distrik (Camat) sangat bersyukur dan bangga daerahnya bisa di kunjungi Kapolda dan Pangdam dan pejabat lainnya.
“Saya berharap tahun ini (2018) ada warga kami yang diterima sebagai anggota Polri,” ungkap Boni.
Menurutnya, dirinya bersyukur kalau warganya sudah ada yang menjadi anggota TNI. Tapi kalau anggota Polri belum ada.
“Dengan kehadiran Kapolda Papua Barat di Distrik Ayau bisa langsung mendengarkan apa yang menjadi harapan kami,” pungkasnya.
Reporter : Zainal La Adala
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam












