JEMBER, Kamis (22/11/2018) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember menegaskan bahwa keberadaan toko berjaringan atau ritel di Jember tidak akan menghancurkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jember dr Faida saat sesi wawancara bersama Sesmenko Perekonomian, Rabu (21/11/2018).
Faida memaparkan bahwa hingga saat ini, terdapat hampir 300 ritel raksasa di Jember. “Sekarang ada 150 Indomaret, 140 Alfamart. Hampir 300 jumlahnya,” kata Faida.
Dia menegaskan bahwa keberadaan ritel tersebut tidak akan mematikan perekonomian atau UMKM masyarakat setempat. Tapi justru akan menghidupkan UMKM setempat.
“Tidak akan mengganggu yang lain karena Pemkab Jember sudah menjalin sinergi dengan ritel. Bahwa setiap ritel tersebut diwajibkan menjual produk UMKM masyarakat sebanyak 30 persen,” ujarnya.
Baca Juga: Sesmenko Perekonomian : Forum Ini Jadi Ruang Serap Aspirasi Paket Kebijakan Ekonomi
Sehingga dengan demikian, dia meyakini bahwa produk UMKM masyarakat Jember dapat menjangkau pasar yang lebih luas dari sebelumnya. “Karena dengan dijual di ritel tersebut karena tidak hanya dijual di ritel di Jember tapi di ritel luar Jember,” imbuhnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam