KOTA BATU, Kamis (17 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – TNI menghimbau kepada prajurit TNI, Lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan, pelajar dan seluruh elemen masyarakat untuk tidak terpncing isu-isu yang berkembang dengan sengaja untuk menciptakan suasana tidak aman dan tidak kondusif, terutama yng berkembang dimedia social (Medsos).
Komandan Arhanud Kolonel Arh Rikas Hidayatullah SE M.M. saat ditemui usai acara tasyakuran memperingati HUT kemerdekaan ke 72 di Markas Pusdik Arhadud Kota Batu, kamis (17/8) mengatakan Negara menjadi tidak kondusif bila masyarakatnya mudah terpancing isu-isu yang terprovokatif yang berusaha memperpecah persatuan dan kestuan bangsa.
“Kita jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang berkembang selama ini di medsos yang sengaja memprovokasi, karena kabar yang diterima itu belum tentu kebenarannya,” kata Rikas.
Guru Militer (Gumil) di Pusat Pendidikan (Pusdik) Arhanud Kota Batu yang merupakan gumil terbaik di jajaran Kodikla ini menghimbau kepada masyarakat untuk selektif terhadap kabar atau isu-isu yang berkembang.
“Kalau ragu terhadap informasi yang ada di viral medsos, hendaknya masyarakat konfirmasi dengan aparat penegak hukum atau lapor kepada TNI, hal ini dimaksudkan agar situasi tetap kondusif, aman,” jelasnya.
Menurutnya, bila masyarakat akan menuruti medsos yang tidak jelas sumbernya akan justru mempermancing suasana menjadi tidak kondusif. Baca Juga: Drama Kolosal Cakra Ningrat 4 Meriahkan HUT RI Ke-72 Kabupaten Bangkalan
“Mari kita ikuti diskusi yang positif,kita harus bisa selektif informasi yang berkembang selama ini.” imbuhnya.
Sementara itu Pamor Patriawan Kepala SMAN 02 Batu, mengungkapkan jika medsos itu mestinya banyak segi positifnya tetapi dengan catatan harus bisa memilahnya mana yang baik dan yang tidak baik dalam hal segi informasi, makanya sebagai generasi muda dan pelajar jangan mudah terprovokatif
Bagi generasi muda kata dia, harusnya bisa memilah dan memilih informasi terutama berkaitan dengan norma dan etika, karena yang berkembang sekarang ini ada juga yang merusak moral bangsa,
“Adanya informasi sek bebas, peredaran Narkoba dan minuman keras yang terus menjalar disegala lini, itulah yang merusak generasi bangsa,” ucap Pamor yang juga pengurus PGRI kota Batu. (Adi Wiyono)