LUMAJANG, Rabu (28/2/2018) suaraindonesia-news.com – Karena tidak segera diperbaiki, jalan yang longsor di wilayah Kecamatan Candipuro, Plt Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., tinjau lokasi longsoran tersebut, tadi pagi.
Dari data yang dikumplkan media, bahwa lokasi longsoran tersebut berada di Jalan Nasional Kawasan Piket Nol Km 56,5 Dusun Kamarkajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Plt. Bupati meminta agar BPBD dan Dinas PUTR Kabupaten Lumajang segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan segera melakukan tindakan darurat.
Tindakan segera sangat diperlukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa makin merugikan masyarakat.
“Segera ditangani dan dilaporkan, yang penting jangan sampai ada korban, dan jangan sampai mengganggu mobilitas masyarakat,” ungkapnya.
Plt. Bupati meminta agar semua penanganan dilakukan secara cepat, sehingga dapat mengurangi rasa khawatir masyarakat.
Baca Juga: Warga Minta Kades Sumberwuluh Ditahan Rutan, Kasus Penyelewengan DD Rp 130 juta
Sementara itu, Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekontruski pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Hendrik Kuntadi, S.E., saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan dan laporan kepada Binamarga Provinsi Jatim untuk segera mendapatkan penanganan.
Informasi dari TRC BPBD Lumajang, longsor terjadi pada selasa, 13 Februari 2018 pukul 06.00 WIB, sebagai akibat hujan lebat yang berlangsung cukup lama, sehingga, mengakibatkan sebagian badan jalan longsor sepanjang sekitar 9,5 meter, kedalaman 5 meter.
Upaya penanganan darurat yang dilakukan, BPBD sudah mengirimkan TRC PB pada saat kejadian untuk melakukan assessment, memasang BNPB LINE serta berkoordinasi dengan instansi terkait.
Namun menurut warga sekitar, longsoran itu semakin melebar, diakibatkan gerusan air hujan beberapa hari terakhir ini.
“Masak menunggu jalannya hilang, baru diperbaiki. Ini akses satu-satunya jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang,” ujar Samsul kepada media.
Dan disampaikan pula oleh Samsul, kalau sampai terjadi putusnya jalan ini, maka jalur alternatif masih belum layak untuk dilewati kendaraan umum.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Panji
Publisher : Tolak Imam
