JEMBER, Minggu (11/12/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember, Hendy Siswanto, melakukan berbagai langkah dalam mengendalikan inflasi, mulai dari program angkot gratis, penyelenggaraan berbagai event besar yang melibatkan UMKM untuk dapat berjualan, serta pasar murah.
Terbaru, Bupati Hendy Siswanto berupaya mengendalikan inflasi dengan cara membagikan bibit cabai dan bawang merah kepada warganya supaya ditanam dan dibesarkan di halaman rumahnya masing-masing.
Ia menyampaikan, dengan adanya tanaman cabai dan bawang merah di halaman rumah warganya, maka akan terjadi penghematan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pokok.
“Cabai dan bawang merah merupakan penyumbang terbesar inflasi di Jember saat ini, sehingga dengan menanam kedua komoditas ini, warga tinggal memetik buahnya dan terjadilah penghematan keuangan keluarga, ini juga bentuk pengendalian inflasi,” ujar Bupati Hendy Siswanto, Minggu (11/12).
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan menyalurkan bantuan 150 ribu bibit cabai dan bawang merah kepada warga Jember.
Untuk diketahui, Jember mengalami inflasi tertinggi di Jawa Timur. Tercatat November 2022 inflasi Jember berada pada 7,76 persen dengan IHK 115 persen.
Sementara itu, Kepala BPS Jember, Tri Erwandi mengatakan, beberapa komoditas dan kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi pada November 2022 di Jember ialah tarif air PDAM, minyak goreng, tomat, tempe, bawang merah, dan daging ayam ras.
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi tahunan hingga November 2022, yakni BBM premium, tarif air PDAM, beras, tempe, dan rokok kretek filter,” katanya merinci.
Selain membagikan bibit cabai dan bawang merah, Bupati Hendy Siswanto juga menyerahkan sejumlah Sarana Produksi atau Saprodi Pertanian, seperti motor roda tiga, mesin pompa air konversi BBM ke BBG, traktor dan lainnya.
Hendy berharap bantuan Saprodi tersebut dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian sehingga produk pangan Jember tetap terjaga.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam
