LUMAJANG, Rabu (16/1/2019) suaraindonesia-news.com – Terkait dengan adanya, nasabah yang merasa ditilep dana investasi di Asuransi BNI Life, seorang agen asuransi ikut angkat bicara.
Kalau menurut Affan Efendi, agen asuransi juga, kepada media ini mengatakan jika di BNI Life, awak agennya diduga sebagai oknum yang selalu mengedepankan soal investasi saja.
“Padahal di semua asuransi yang ada di Indonesia ini, selalu ada biaya akuisisi dan biaya asuransi yang mendampingi di rekening nya,” katanya saat dimintai pendapatnya tadi siang.
Seperti produk asuransi yang dijalankannya itu, kata Affan bergerak dibidang asuransi/proteksi. “Fokus utama untuk perlindungan nasabah terhadap resiko kehidupannya,” tambahnya.
Jika ada sebuah dugaan penyelewengan atau penggelapan dana milik nasabah, Affan menjelaskan jika disitu ada sebuah kekeliruan penyampaian oleh oknum agen yang selalu membuat calon nasabah tergiur dengan hasil investasi yang besar saja.
“Padahal biaya asuransi dan biaya akuisisi tidak disampaikan dengan benar kepada nasabahnya secara gamblang dan bisa dimengerti,” jelasnya.
Sementara itu, kata Ani Fauzyah (40), warga Jalan Semeru Gg. Flamboyan Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebagai pelapor atas dananya investasinya yang berkurang, masih menunggu dari pihak Polres Lumajang yang akan berkoordinasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.
“Kemarin laporan saya sudah diterima oleh Satreskrim Polres Lumajang, untuk selanjutnya akan dilakukan dlpenyelidikan dan juga menunggu koordinasi dengan pibak OJK. Nanti pihak BNI Life akan dipanggil kok,” ungkapnya.
Reporter : Fuad
Editor : Agira
Publiser : Imam
