SUMENEP, Senin (16/3/2020) suaraindonesia-news.com – Lagi-lagi terjadi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, pelaku terekam CCTV milik Pondok Pesantren Al-Usymuni, Minggu (15/03) sekitar waktu menjelang Magrib.
Korban pencurian sepeda motor, Ali Fikri warga asal Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan, pihaknya menjelaskan ciri-ciri sepeda motor miliknya Supra X 125 Nopol DA 2942 VH warna merah putih. Awalnya sepeda motornya diparkir di depan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Dusun Terate, Desa Pandian, Kabupaten Sumenep, sekitar pukul 18.00 Wib.
“Awalnya saya mengira kalau sepeda motornya dipinjam oleh teman tapi setelah lama-kelamaan motor saya tidak kunjung datang,’’ jelasnya.
Lanjut Fikri, dari kejadian ini dirinya merasakan bahwa sepeda motornya hilang. Untuk cerita kejadian dari sebelumya ditempat itu tidak pernah ada kejadian kehilangan kendaraan bermotor.
“Pada saat itu saya pikiran mulai tidak nyaman, dan merasa bahwa sepada saya hilang setelah menunggu sekian lama,” imbuhnya.
Tambahnya, kejadian itu sepat terekaman CCTV. Saat dilihat direkaman CCTV banyak orang yang mondar-mandir lewat dijalan itu. Akan tetapi ada dua orang yang mencurigakan memakai sarung, menggunakan peci hitam, untuk usianya masih muda. Sepeda motor itu dibobol dibawa lari ke arah Barat dari TKP.
“Sepeda Motor saya ini dibobol oleh pencuri seperti punya kuncinya karena sangat cepat waktu pengambilannya. Ciri-ciri dari sepeda motornya kaca spion dua-duanya dilepas,’’ ungkapnya.
Setelah mendapat laporan dari korban, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Sumenep Kota langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
AKP Jawali, Kapolsek Kota Sumenep mengatakan, setelah mendapat laporan dari korban, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Kota Sumenep langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk kejadian sementara akan mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Besok kami akan akan melakukan pemanggilan kepada NV selaku penjaga parkir dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk dimintai keterangan. sementara bukti dari CCTV akan dijadikan sebagai bahan acuan dari pelaporan tersebut,” ujarnya saat dimintai keterangan.
Reporter: Dayat
Editor : Amin
Publisher : Ela