SUMENEP, Senin (09/01/2023) suaraindonesia-news.com – Dugaan tindak pemerkosaan yang dilakukan seorang oknum kiai inisial AW dan korban (N) mulai bergulir ke Mapolres Sumenep. Bahkan, keduanya juga dikabarkan dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Sumenep.
Kapolsek Masalembu, Ahmad Budi Santoso mengatakan bahwa kasus yang telah dilimpahkan ke PPA Polres Sumenep itu akan terus berlanjut.
“Kasus ini akan kami limpahkan ke PPA Polres Sumenep. Terduga pelaku dan keluarga korban sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Sumenep,” katanya, saat dihubungi media ini.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas mengaku, sedang menunggu kedatangan terduga pelaku pemerkosaan dan keluarga korban.
“Kami juga menunggu kedatangan mereka dari Masalembu,” ungkapnya.
Media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga korban. Namun, hingga berkali-kali belum dapat jawaban.
“Susah jaringan atau HP-nya dimatikan barangkali Mas. Ditunggu saja,” jelas inisial J, salah satu warga setempat yang sempat dihubungi media ini.
Sebelumnya, seorang oknum guru ngaji berinisial AW di Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga telah melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap santrinya, inisial N.
Inisial N diketahui masih berusia di bawah umur. Berdasarkan keterangan yang polisi, oknum guru ngaji cabul itu telah memerkosa N sebanyak tiga kali. Polisi menyebut N saat ini sedang hamil muda akibat ulah oknum kiai berinisial AW tersebut.
Reporter : Muhammad Iqbal
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam