KOTA BOGOR, Senin (10/05/2021) suaraindonesia-news.com – Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, terus berupaya untuk menekan pertumbuhan inflasi, ditengah Pandemi dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Konsep yang ditawarkan DKPP, membuka Bazar Murah Mitra Tani, Menyediakan Pangan Murah dan Berkualitas Bagi Masyarakat dengan 20 produk untuk menekan terjadinya inflasi dan Bazar murah itu berada di enam kecamatan setiap hari.
“Sebenarnya ada 20 produk yang kita sediakan, tetapi kita fokus kepada 13 produk, karena yang 13 produk ini dibutuhkan sehari hari, kita jamin harga produk yang ditawarkan DKPP, dibawah harga pasar,” kata Anas S Rasmana di ruang kerjanya. Senin (10/05/2021) siang.
Anas Rasmana menyebut, produk yang ditawarkan pada masyarakat selain jauh dibawah harga pasar, untuk membantu masyarakat ditengah pandemi dan jelang lebaran. Anas mengatakan, sasaran yang hendak dicapai untuk menekan lajunya pertumbuhan inflasi di Kota Bogor.
“Bila harga tak dikendalikan oleh Pemerintah, seperti terjadinya kenaikan sembilan pokok. Maka pasar tradisional tak ada penyeimbang dan terjadi lonjak tajam dan dapat mensengsaraksn masyarakat jelang lebaran ini,” tegas Anas.
Keberadaan Bazar Murah, kata Anas lebih konsentrasi pada keseimbangan harga dan bukan ketersediaan pangan. Namun yang jelas, Bazar Murah nawaitunya untuk membantu warga Bogor. Hadirnya Bazar Murah dan toko tani di Katulampa murni membantu masyarakat
Menurut Anas, Bazar Murah yang digelar DKPP di enam kecamatan itu tidak berorientasi pada profit (keuntungan) atau laba semata, tapi tujuan utama untuk menekan lajunya kenaikan harga di pasar.
“Bazar murah di enam kecamatan di buka pukul 10:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB, setiap hari kecuali hari Minggu. Sedangkan Pasar Mitra Tani DKPP Katulampa tepatnya bersebelahan dengan kantor kelurahan, dibuka lebih lama dari pukul 8:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB,” tegas Anas Rasmana.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful












