KOTA BOGOR, Sabtu (27/08/2022) suaraindonesia-news.com – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Food Court Bogor Creative Center (BCC) atau yang biasa disebut Warjak (Warung Kejaksaan), yang berada di Jl Arsitek F Silaban, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (26/08/2022) kemarin.
Pembangunan Food Court Bogor Creative Center tersebut atas kerjasama Pemkot Bogor bersama PT Mayora Grup.
Saat dilokasi, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan, tujuan dari pembangunan ini dilakukan untuk menata dan memperbaiki lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di wilayah ini, yang terlihat terkesan kumuh.
“Kita lakukan pembangunan ini untuk menata para PKL, kita kan semua tau, disini masuk lingkungan premium di samping Hotel Salak The Heritage dan Kejaksaan Negeri Kota Bogor, apalagi dekat dengan istana, masa ada yang kumuh,” tuturnya.
Dedie berharap pembangunan Food Court BCC ini dapat menciptakan kenyamanan bagi para PKL dan pengunjung, keindahan, ketertiban dan juga meningkatkan pendapatan para pedagang.
Di tempat yang sama, Regional Sales Manager PT Mayora Wilayah Bogor, Agus Putra mengatakan, pembangunan food court BCC akan dilengkapi dengan toilet dan musholah sehingga dapat memanjakan para pengunjung.
Agus Putra menyebut, pembangunan food court BCC ini beda dengan bangunan yang sudah ada sebelumnya, food court BCC akan dibangun dengan desain yang lebih milenial.
“Food court ini berukuran 450 meter persegi dan booth pedagang yang akan dibangun berjumlah 17 booth. Pedagang hanya perlu membawa badan dan dagangannya saja, semua fasilitas sudah kami sediakan,” terangnya.
Menurut Agus Putra, pembangunan food court BCC ini ditargetkan selama 30 hari dan mulai hari Senin (29/08/2022) material sudah masuk dan pembangunan fisik akan dimulai.
Ketua pedagang food court BCC, H. Herdi menuturkan, jumlah pedagang yang berada di samping Kantor Kejaksaan Negeri Kota tersebut berjumlah 14 pedagang.
“Jumlah kami semua ada 14 pedagang, kalo memang dibangun 17 booth itu wewenang pemkot, yang terpenting bagi kami pedang disini, sesuai dengan hasil rapat terakhir, ke 14 pedagang kami bisa tertampung,” ujarnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam