Target Medali Tak Tercapai di Porprov Jatim 2023, Atlet Voli Indoor Sumenep Mengeluh

oleh -12 views
Foto : Atlet voli putra saat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023, lalu (Istimewa).

SUMENEP, Selasa (19/09/2023) suaraindonesia-news.com – Atlet Voli Indoor Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengeluhkan fasilitas pada saat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023. Pasalnya, atlet ini menyebut hanya diberi uang sebesar 75 ribu rupiah.

Menurut sumber ini, tim putri bermain 2 kali, total menerima Rp 150 ribu rupiah, sementara untuk tim putra yang bermain 3 kali, menerima total Rp 225 ribu rupiah.

Hal tersebut, berdasarkan pengakuan yang disampaikan oleh salah satu atlet Voli Indoor beberapa waktu lalu yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Ketua DPRD Sumenep Imbau Masyarakat Kondusif Menjelang Pemilu 2024

“Ya angka itu dikali tiga Mas, tetapi kan sempat ramai itu, bahwa ada isu ditelantarkan, baru ditambahkan Rp150 ribu, tetapi itu tidak dikasih tahu uang apa,” akunya.

Anehnya lagi, ketika disuruh untuk menandatangani semacam daftar hadir hanya dengan tulisan tangan yang kelihatan sangat tidak formal.

Selain itu, saat persiapan seperti latihan sebelum keberangkatan, waktunya hanya sekitar 2 bulan saja dari jadwal tanding di Porprov Jatim VIII 2023.

“Selama jadwal pelatihan itu kami hanya dikasih makan, kalau transport saya sendiri tidak ada, tidak tahu kalau cabor-cabor yang lainnya,” katanya dengan nada kesal.

Di tempat berbeda, Ketua Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Sumenep, Sudiharto yang sekaligus pembina Voli Indor tersebut tidak banyak berkomentar saat ditanya terkait persoalan akomodasi untuk atlet.

Namun, khusus latihan dirinya mengaku bahwa setiap atlet sudah dikasih meski jumlahnya tidak dipaparkan.

“Uang transport, uang makan saat latihan ada Mas,” katanya saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa memang banyak yang harus dibenahi, termasuk stamina atlet, sebab kalau soal latihan, dia mengaku sudah satu tahun melakukan latihan-latihan.

Baca Juga:DPRD Sumenep Minta Pemerintah Lebih Serius Tingkatkan Sarana Olahraga

Sementara itu, Pemkab Sumenep menyampaikan akan segera melakukan evaluasi seluruh cabang olahraga yang bertanding di Pekan Olahraga (Porprov) Jatim mengingat medali yang didapatkan Kabupaten Sumenep tidak mencapai target.

Seperti disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Rasyiadi, ia memastikan akan segara melakukan evaluasi.

“Pasti ada evaluasi bagaimana kelemahan kita dimana pemusatan latihan yang kurang,” katanya.

Prihal isu beberapa atlet yang punya kualitas lebih, namun tidak dimainkan, Edy menyampaikan bahwa hal itu merupakan kewenangan pelatih. Namu, pihaknya akan menfasilitasi para atlet termasuk keluhan melalui evaluasi  secara menyeluruh.

“Kewenangan semua ada di KONI kita akan menfasilitasi  bagaimana kedepannya bagaimana untuk lebih memaksimalkan orang memang punya kelebihan. Untuk waktu evaluasi, kita sekarang belum ketemu KONI,” tegasnya.

Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam

Tinggalkan Balasan