PATI, Sabtu (02/07/2022) suaraindonesia-news.com – Jebolnya tanggul Sungai Sat di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, akibat terjangan banjir bandang pada Senin, 27 Juni lalu, mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo.
Tanggul jebol sepanjang 30 meter itu, mengakibatkan air meluap dan menerjang permukiman warga di wilayah Rt 02 Rw 06, Desa setempat.
Akibat dari peristiwa itu, sedikitnya 40 rumah yang dekat dengan sungai, terkena dampak. Sebanyak 5 rumah diantaranya, dalam kondisi rusak berat dan tidak dapat ditinggali.
Politisi Partai Gerindra asli Pati itu, tergerak untuk menginisiasi penanganan tanggul sungai yang jebol paska banjir bandang.
Sudewo mengambil langkah koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali – Juwana pada Kementerian PUPR RI, yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR, untuk segera menindak-lanjuti dan terjun ke lapangan.
“Penanganan tahap pertama yaitu membuat tanggul darurat dari kantong – kantong berisi tanah, yang telah disiapkan oleh BBWS Pemali – Juwana”, terang Sudewo kepada media ini, Sabtu (02/07/22).
Tahap berikutnya, lanjut Sudewo, yaitu membuat tanggul baru yang permanen.
“Sekarang sedang di-desain oleh BBWS Pemali – Juwana. Insya Allah segera dilakukan pekerjaan konstruksi”, jelasnya.
Sudewo berharap, setelah pekerjaan itu rampung, tanggul Sungai Sat akan mampu menahan derasnya arus air, sehingga tidak mengakibatkan banjir di kemudian hari.
Jebolnya tanggul ini, merupakan kejadian kali ketiga, nyaris di titik yang sama, setiap terjadi hujan deras atau karena adanya banjir kiriman dari Gunung Muria.
Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Romla