Suara Indonersia-News.Com, Jember- Tidak terima nama baiknya dicemarkan, Ribut (32), warga Dusun Krajan RT 02 / RW 20 Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari,jember, akhirnya mendatangi Polsek Bangsalsari,untuk malaporkan Sholeh,tetangganya Sabtu (04/04). Dalam laporannya, pemuda yang berprofesi sebagai pemulung itu,menerangkan bahwa dirinya dituduh memiliki ilmu santet.

Tak hanya rasa malu yang dia rasakan bersama keluarganya, namun akibat tuduhan itu,ia sekeluarga di asingkan oleh warga di desanya. Merebaknya isu santet di Dusun Krajan,Desa Gambirono,Kecamatan Bangsalsari,kejadian ini sudah terjadi sejak lama, semua berawal ketika Sholeh yang lama sakit dan tak kunjung sembuh.

Entah berdasar dari apa,akibat penyakit yang dialami Sholeh tidak kunjung sembuh,akhirnya tuduhan tersebut mengarah pada Ribut,sebagai pemilik ilmu santet, “sejak Sholeh itu sakit, saya dan keluarga selalu dituduh penyebab dari sakitnya dia,” kata Ribut. Setelah dilihatkan ke “orang pinter” menurut Sholeh, Ributlah peyebab sakitnya itu.

Ribut yang mengaku sudah merasa difitnah dan di rusak nama baiknya,akibat ulah Sholeh dan keluarganya serta selalu dipojokan itulah, membuat Ribut melapor ke Mapolsek Bangsalsari, “Pokoknya saya minta Pak Polisi meneruskan laporan saya,” kesalnya. Kejengkelan pada Sholeh dan keluarganya juga dirasakan oleh Suli saudaranya, disela menunggu membuat laporan, ia mengatakan kalau yang dilakukan Sholeh dan keluarganya sudah keterlaluan.

Padahal saudara saya ini tidak pernah melakukan hal tercela seperti itu, dan memang tidak pernah memiliki ilmu santet,” terangnya Sementara itu Aiptu Fatikun, petugas piket Mapolsek Bangsalsari mengatakan, “ laporan sudah kita terima selanjutnya kita segera koordinasi dengan unit Reskrim untuk pemanggilan beberapa saksi akan segera kita lakukan. Baik pada pihak pelapor maupun terlapor. Biar cepat selesai,” katanya. (dik).