SUMENEP, Sabtu (19/03/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus membenahi dunia pendidikan di Kota Keris.
Terbukti, tahun 2022 ini Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep akan memaksimalkan ketersediaan kepala sekolah (kepsek) dengan mengisi kekosongan pimpinan di beberapa lembaga pendidikan, baik wilayah daratan maupun kepulauan.
Keseriusan Disdik Sumenep tersebut terlihat dengan diselenggarakannya pelatihan kepada 84 orang calon kepala sekolah di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Pelatihan ini sebagai upaya mematangkan calon Kepsek, sesuai dengan keinginan Bupati Sumenep,” kata Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra pada sejumlah media. Sabtu, 19 Maret 2022.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kepegawaian Disdik Sumenep, Sunarto menyebutkan bahwa, saat ini ada sekitar 154 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Sumenep belum terisi kepala sekolah.
Ratusan sekolah dasar tersebut tersebar di wilayah daratan dan kepulauan. Namun dari catatan Sunarto, Kecamatan Raas mendominasi kekosongan kepala sekolah di wilayah kepulauan.
“Kecamatan Raas tersebut sekitar 14 SDN belum memiliki kepala sekolah. Disana terbilang cukup tinggi,” ucap Sunarto saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Ia menyebut, kekosongan jabatan kepala sekolah itu tak lain karena kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni di bidangnya.
“Jadi banyak sekolah yang kekurangan stok kepala sekolah. Sehingga, saat ini nasib ratusan SDN di Sumenep masih memiliki kepala sekolah berstatus Plt,” tukasnya.
Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
