MALANG, Senin (10/10/2022) suaraindonesia-news.com – Setelah tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang, kini spanduk dan poster bertuliskan ‘Usut Tuntas’ terpampang di berbagai titik di Kota Malang.
Poster bernada tuntutan itu terlihat mulai marak ditemukan sejak Selasa (04/10/2022) kemarin pagi. Salah satunya di Jalan Ijen Kota Malang.
Tak hanya tulisan ‘Usut Tuntas’, adapun poster atau spanduk lain dengan tulisan ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab #Usut Tuntas’ juga terpampang jelas tak jauh dari spanduk lainnya.
Kalimat tersebut pun ditujukan dalam kejadian tragedi Kanjuruhan, khususnya titik lokasi pintu keluar atau gate 13 yang dimana sejumlah Aremania menganggap bahwa gate tersebut adalah gerbang neraka atau kuburan massal bagi Aremania.
Salah satu Aremania bernama Putra mangaku ia dan teman-teman lain membuat spanduk berukuran berwarna hitam dengan tulisan ‘Usut Tuntas’.
“Spanduk itu untuk dukungan kepada korban agar mendapatkan kejelasan dan bisa segera terungkap apa penyebab dan siapa yang harus bertanggungjawab,” kata putra kepada media ini, Senin (10/10).
Ratusan spanduk yang terpasang di hampir seluruh sudut wilayah Malang tersebut, lanjut Putra, mewakili sejuta harapan banyak korban yang kehilangan nyawanya.
“Ini serentak dilakukan untuk memasang spanduk. Intinya usut tuntas,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, kronologi kerusuhan paska Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya yang merupakan Laga lanjutan BRI Liga I yang digelar Sabtu (01/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Kemudian, petugas kemanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter. Diduga tembakan gas air mata itu membuat suporter pingsan dan sulit bernafas.
Banyaknya suporter pingsan hingga membuat suasana menjadi panik di area stadion. Sementara itu, jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan tidak sebanding dengan banyaknya suporter.
Selain panik, banyak suporter terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion dan kerusuhan pun terjadi hingga ke luar stadion Kanjuruhan Malang.
Akibat peristiwa tersebut jumlah korban akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang bertambah. Jika pada Jumat (07/10/2022) kemarin mencapai 678 orang, per hari ini naik jadi 705 orang.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam