Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Situs Sejarah Makam Cut Nyak Dien di Sumedang Luput dari Perhatian Pemerintah Aceh

Avatar of admin
×

Situs Sejarah Makam Cut Nyak Dien di Sumedang Luput dari Perhatian Pemerintah Aceh

Sebarkan artikel ini
IMG 20191208 160937
Sekjen BASAI Muhammad Saleh, Cs dan Juru Kunci Makam Cut Nyak Dien di Sumedang Jawa Barat.

SUMEDANG, Minggu (08/12/2019) suaraindonesia-news.com – Situs makam sejarah sosok legendaris Sri Kandi Aceh juga merupakan pahlawan nasional Cut Nyak Dien yang meninggal setelah di buang ke pulau Jawa oleh Belanda karena gencar melakukan perlawanan dengan penjajah. Akhir nya wafat dan di makamkan di berada di Sumedang, tepat nya di Desa Suka Jaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Provinsi Jawa Barat, kondisi makam nya saat ini luput dari perhatian Pemerintah Aceh.

Sekjen Barisan Aneuk Syuhada Aceh Indonesia (BASAI) Muhammad Saleh, saat berkunjung/berziarah ke makam Cut Nyak Dien sabtu 7/12, mengungkapkan keberadaan makam Pahlawan Aceh Cut Nyak Dien sejak puluhan tahun luput dari perhatian Pemerintah Aceh, hal itu berdasarkan informasi yang di sampaikan juru kunci(Kuncen Bahasa Sunda) makam Cut Nyak Dien, Asep Gusnandar kapada Sekjen BASAI di makam pahlawan Aceh tersebut.

Menurut Asep Guenandar sejak dirinya menjadi juru kunci makam Cut Nyak Dien belum Pernah ada bantuan dari Pemerintah Aceh.

Baca Juga :  Harkamtibmas BBT Berbagi Dengan Warga Kurang Mampu di Daerah Terpencil

“Seingat saya tidak pernah ada yang nama nya bantuan dari Pemerintah Aceh baik itu bantuan untuk pemeliharaan maupun perawatan, pembangunan mushola, membuat akses jalan berupa pemasangan kanopi sepanjang jalan menuju ke makam kurang lebih 15 Meter agar para pengunjung ke makam nyaman,” kata Asep kepada sejumlah awak media.

“Selama ini biaya parawatan dan pembangunan hanya dari sedekah para pengunjung yang berziarah ke makam Cut Nyak Dien, jelas nya kepada Sekjen BASAI dan sejumlah awak media.

Ia menambahkan, selama menjaga makam Cut Nya Dien tidak pernah ada yang nama nya bantuan untuk penjaga makam baik itu berupa uang stimulan atau pun bantuan yang lain nya, baik dari pemerintah Aceh maupun dari Pemerintah Sumedang sendiri.

Muhammad Saleh merasa sangat kecewa terhadap Pemerintah Aceh yang tak pernah memperhatikan apalagi memberikan bantuan untuk Makam Cut Nyak Dien, jika pun makam Cut Nyak Dien berada di Sumedang dan beliau Pahlawan Nasional, tapi pemerintah Aceh jangan tutup mata.

Baca Juga :  Sidang Paripurna DPRD Sampang Mendengarkan Pidato Presiden RI Berjalan Khidmat

“Pemerintah Aceh juga punya tanggung jawab, Cut Nyak Dien Pahlawan Aceh yang telah bertaruh nyawa melawan penjajahan belanda,” ujar Saleh dengan nada kesal.

Sementara itu kunjungan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Lintas Sumatra (PWLS) yang diketui Oleh Adri. SH. MH, ke beberapa makam bersejerah, namun yang didapati keanehan hanya baru di makam Cut Nyak Dien.

Ia pun mengatakan, banyak situs bersejerah yang sudah kami kunjungi di Indonesia, tapi makam Cut Nyak Dien ini, menyisakan banyak tanda tanya bagi kami para pengunjung.

“Karena jalan yang harus kami tempuh menuju makam tersebut, kami harus melewati lorong/gang di samping rumah warga, kalaupun ada jalan yang bisa menghubungkan ke makam tersebut, sudah di pagar, karena jalan tersebut khusus untuk Menuju makam Eyang Sugi bukan ke makam Cut Nyak Dien,” ungkap nya.

Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Oca