LUMAJANG, Selasa (10/4/2018) suaraindonesia-news.com – Penggunaan padi varietas Sidenuk merupakan salah satu program Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Kabupaten Lumajang, diprakarsai oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hariadi SE.
Yang kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Balai Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten LUMAJANG, Propinsi Jawa Timur, pagi tadi. Warga masyarakat yang hadir kebanyakan dari unsur petani, berjumlah sekitar ratusan.
Menurut Deputi Pendayagunaan Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Dr Hendig Winarno saat memberikan sosialisasi kepada para petani yang hadir, mengatakan bahwa diminta memanfaatkan varietas unggul padi hasil litbang iptek nuklir BATAN ini yang diberi nama Varietas padi Inpari Sidenuk (Si Dedikasi Nuklir).
Hendig juga menjelaskan bahwa tujuan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian petani serta kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan penangkaran dan penyebaran benih padi varietas ungguk hasil litbang BATAN pada bidang pertanian.
“Penanaman varietas Sidenuk dilakukan dengan sistem pertanian yang sesuai dengan kondisi daerah masing-masing berdasarkan kultur masyarakat,” jelasnya.
Sidenuk ini merupakan varitas unggul padi hasil inovasi yang menggunakan teknologi nuklir dan telah memperoleh sertifikasi dari Kementrian Pertanian, sejak tahun 2011.
Baca Juga: Untuk Lancarkan Perekonomian, Paslon Rofik-Nurul Siap Bangun Infrastruktur Jalan
“Produktivitas Sidenuk ini mencapai 8-9 ton/ha, masa tanamnya hanya 110 hari dan tahan terhadap serangan hama wereng batang coklat (WBC) serta rasa nasinya lebih pulen,” bebernya.
Bahkan, kata Dr Hendig, pihaknya akan berusaha menangkarkan bibit yang lainnya untuk selalu dikembangkan BATAN.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Hariadi SE, kepada media mengatakan bahwa varietas padi Sidenuk ini merupakan varietas padi yang bagus baik kualitas maupun kuantitasnya.
Di samping itu, kata Bambang kalau dilihat dari segi ekonomi, varietas padi Sidenuk sangat menguntungkan bagi para petani, karena produktivitasnya cukup tinggi.
“Seperti di Kabupaten Jember, hasil panen padi varietas Sidenuk yang diperoleh pada beberapa waktu lalu bisa mencapai hingga 7-9 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP). Padahal menurut kebiasaan perani itu tidak akan lebih dari 5 ton/ha GKP, tetapi dengan varietas Sidenuk bisa mencapai lebih dari itu,” paparnya.
Dia sangat berkeinginan untuk terus mensosialisasikan kepada para petani agar padi varietas Sidenuk, terus digunakan agar kesejahteraan petani tercapai.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Panji
Publiser : Imam












