Reporter: Anam
Bangkalan, Rabu (16/11/2016) – suaraindonesia-news.com – Sinergisitas dengan semua elemen baik kalangan pemerintah maupun masyarakat dalam membangun institusi negara (dari tingkat desa hingga pusat ibu kota negara, Red) telah dijadikan suatu realitas yang terus direalisasasikan oleh setiap praktisi organisasi.
Hal tersebut disampaikan Mubarok ketua Komite Pembangunan Desa (KPD) saat ini yang semakin menggiatkan pihaknya untuk memantapkan visi misinya baik pada internal kepengurusan serta pada kalangan pemerintah dari tingkat daerah hingga pada masyarakat desa dengan senantiasa memantapkan konsepsinya dalam membangun desa secara utuh.
“Membangun sinergisitas merupaka fungsi utama KPD jadi kedepan kami akan mulai masuk pada tahapan merealisasikan program pelatihan peningkatan kemampuan aparatur desa yang merupakan bagian elemen vitalsehingga untuk membangun desa menjadi semakin menyentuh langsung pada peningkatan kemampuan objek (Sumber Daya Manusia, Red)” katanya yang mengaku saat ini sudah semakin mengintensifkan jalinan komunikasi dengan beberapa kalangan muspida kabupaten Bangkalan, Rabu (16/11).
Pemuda yang akrab disapa Barok dikalangan aktifis Bangkalan tersebut juga menekankan bahwa pihaknya meramu suatu konsep yang akan memacu kesadaran pola fikir masyarakat pada pentingnya keberadaan serta peran aktiv pada pembangunan dari lingkup terdekat dimana setiap masyarakat berada.
“Yang jelas konsep kami akan membuat masyarakat desa pemikiran bisa tumbuh untuk peduli serta berperan aktiv dalam memajukan desanya masing-masing,” tegas Barok.
Beberapa hal tersebut masih kata Barok akan bisa dengan mudah untuk direalisasikan jika semua fihak mau menerima dan mensupport penuh konsepnya khususnya dari setiap element penentu kebijakan.
“Sampean terpilih menjadi kepala desa Alang-Alang telah menjadi angin segar khususnya untuk KPD dan Masyarakat Bangkalan,” kata Barok saat agenda root shownya disalah satu cakades terpilih pada pilkades serentak tahap II bulan lalu.
Hal senada juga disampaikan oleh Afandi bahwa dari sekian desa dikecamatannya masih merupakan kategori tertinggal khususnya dalam bidang perekonomian sehingga tidak sedikit masyarakat desanya yang mengadu nasib keluar daerah.
“Desa Alang-alang merupakan desa tertinggal no urut 18 sekecamatan dalam bidang perekonomian sehingga pada pilkades kemarin saya konteknya perubahan pada kondisi yang lebih baik,” tuturnya yang baru memenangkan dan terpilih menjadi kepala desa.
Sehingga dirinya juga mengajak pada semua element masyarakat untuk saling membahu dan bisa saling mendukung demi memudahkan untuk menggapai kemajuan Bangkalan melalui desanya terutama dengan cara menggalakkan pelayanan terpadu, terbuka juga memaksimalkan keterbukaan Informasi Publik.
Sementara itu Ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (Pejalan) melalui Samsul Arifin sekretaris mengapresiasi serta menyatakan untuk mendukung pada program yang pro rakyat terlebih jika melalui mekanisme dan konsepsi yang sederhana dalam perealisasiannya.
“Kami sangat mendukung pada setiap element baik itu pemerintah, aktivis maupun masyarakat jika bertujuan memajukan desa terlebih yang disokong dengan konsep matang serta sederhana untuk direalisasikan,” janjinya tegas.
