LEBAK, Senin (4 September 2017) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, pejabat di Lingkungan Pemkab Lebak dituntut untuk melakasnakan tugas dengan baik dan sedapat mungkin menghindari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Ir. H. Dede Jaelani pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Direktur RSUD Dr. Ajidarmo, di Alula Multatuli Setda Lebak, Senin (04/09).
Dede Jaelani mengatakan bahwa salah satu upaya pembulatan tekad untuk menghindari praktek-praktek tersebut melalui pernyataan yang dituangkan dalam fakta integritas.
“Fakta integritas tersebut jangan hanya dijadikan pernyataan tertulis saja, tetapi harus benar-benar dilaksanakan demi terwujudnya pemerintahan darah yang bersih dan berwibawa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Sekda Lebak, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pejabat lama yaitu H. Maman Sukirman.
Sementara kepada Direkur RSUD yang baru Drg. Arif Rahmatulah, Sekda Lebak berpesan agar melanjutkan hal-hal yang positif yang selama ini dilakukan oleh pejabat lama, dan apabila ada kekurangan hendaknya dijadikan sebagai tantangan untuk menunjukan kinerja yang lebih baik lagi. Baca Juga: Bupati Lebak Sampaikan Nota Perubahan APBD 2017
“Tingkatkan produktifitas dan kualitas kerja serta menjadikan tugas baru yang penuh kualitas dengan memberikan pelayanan yang tebaik kepada masyarakat, karena hakekatnya kita sebagai PNS adalah abdi negara dan abdi masyarakat,” kata Sekda.
Sementara, Dirut RSUD yang baru dilantik pada tanggal 30 Agustus 2017 ini, mengatakan bahwa dirinya akan berusaha untuk menegakan kehormatan dan martabat birokrasi pemerintah dengan memulai perbaikan dari diri sendiri.
“Tugas yang berat ini mudah-mudahan menjadi amal kebaikan bagi saya dan mohon dukungan kepada semua pihak agar saya diberikan kekuatan dalam mengembangkan amanah ini,” ungkapan (Abdul Kohar).
