Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Sehari Usai Dilantik, Sekda Kunjungi TPA

Avatar of admin
×

Sehari Usai Dilantik, Sekda Kunjungi TPA

Sebarkan artikel ini
aqqqq
Sekda Kabupaten Mamasa Ardiyansah (kiri) didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daud Tandi Arruan (kanan) saat memantau TPA Mamasa

MAMASA, Rabu (03/04/2019) suaraindonesia-news.com – Usai dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa, Ardiyansah sepertinya tak mau buang-buang waktu. Meski hari libur namun itu bukan penghalang untuk melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Mamasa, Daud Tandiarruan, Ardiyansah memantau dua TPA yang ada di Kabupaten Mamasa, yaitu TPA lama di Salubue Kecamatan Sesena Padang juga TPA baru yang ada di Desa Malabo Kecamatan Tanduk Kaluak, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (03/4).

Kunjungan ini merupakan tugas pertama baginya pasca dilantik menjadi Sekda, Selasa (02/04/2019) kemarin.

Berdasarkan hasil pantauan dilapangan pihaknya dalam waktu singkat akan segera fungsikan TPA yang baru tersebut namaun terlebih dahulu ia akan berkoordinasi dengan pihak Satuan Kerja (Satker) PLP kementerian PUPR untuk mekanisme penggunaannya.

Baca Juga :  Begini Cara Unik Polres Probolinggo Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas Dan Menerapkan Prokes

“Karena tentu ini juga punya mekanisme proses penggunaannya makanya, itu perlu kami kordinasikan dulu dengan baik sebelum digunakan,” kata Ardiyansah di TPA siang tadi.

Ia menyebutkan, TPA yang lama itu tidak akan difungsikan lagi sebab suda dalam kondisi over kapasitas, sehingga dapat mengganggu ketentraman warga yang ada disekita.

“Apalagi TPA yang lama itu hanya untuk pembuangan saja, tidak ada pengolahan, berbeda dengan yang ada saat ini, itu sudah dibuat sedemikian rupa sehingga ada sortir sebelum sampai ketitik limbah cair yang sudah terbuang,” katanya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Mamasa, Daud Tandi Arruan mengatakan, secara teknis dalam mengelola sampah pihaknya terkendala pada armada yang terbilang sudah tua, sementara jarak tempuhnya pun juga jauh.

Baca Juga :  Inflasi Kota Jambi Sebesar 0.42 Persen

“Kita butuh sekitar tiga unit armada untuk memaksimalkan kebersihan kota Mamasa secara umum, apa lagi TPA sudah semakin jauh,” katanya.

Juga kata Daud untuk memaksimalkan kebersihan yang ada di kota Mamasa ini, sangat dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, untuk sadar akan kebersihan yang dimulai dari halaman rumah masing-masing.

“Supaya daerah kita kedepan terlihat lebih indah dan rapi jika kita menjaga kebersihan, jadi kami berharap agar masyarakat betul-betul sadar akan kebersihan supaya Mamasa kedepan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publiser : Imam