PATI, Minggu (11/05) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka Sedekah Bumi, Desa Blaru Kecamatan Pati, menggelar acara Kirab Budaya, Minggu (11/05/25).
Mengambil tema Menjadikan Blaru Lebih Beradab, rangkaian acara sedekah bumi desa tersebut, diawali doa bersama, pagelaran kesenian tradisional wayang kulit, kethoprak dan terakhir kirab budaya berlabel Kirab Kerakyatan Desa Blaru.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Blaru, Marsana mengungkapkan, acara sedekah bumi ini melibatkan seluruh masyarakat setempat, dengan secara gotong royong dan kebersamaan.
“Kesan saya, masyarakat sangat antusias dalam menyelenggarakan acara ini. Alhamdulillah dapat berjalan lancar dan sukses”, kata Marsana.
Ia menyebut, seluruh kelembagaan desa, mulai Pemerintah Desa Blaru, BPD, Karang Taruna, PKK dan tokoh masyarakat, terlibat dalam menyukseskan acara.
Ketua Panitia Sedekah Bumi Desa Blaru, Mas Dono menuturkan, kirab budaya tersebut menjadi rangkaian acara terakhir.
“Ini menjadi rangkaian acara terakhir, setelah diawali wayang kulit dan kethoprak. Diikuti seluruh warga, mulai dari Rt 01 hingga Rt 24”, tutur Mas Dono.
Kirab budaya itu sendiri, tambahnya, rata-rata menampilkan ‘gunungan’ sebagai lambang rasa syukur atas keberhasilan panen hasil bumi.
“Semoga ke depan, masyarakat Desa Blaru semakin lebih baik kehidupannya dan dalam kemakmuran”, harapnya.
Sedekah Bumi Desa Blaru, rutin digelar setiap tahun, juga dalam rangka nguri-uri (melestarikan) Budaya, serta penghormatan kepada leluhur setempat, yakni Ki Panunggulan. Biasa diselenggarakan Sasi Apit pasaran Legi (penanggalan Jawa).