Reporter: Liq

Sumene, Suaraindonesia-mews.com – Rumah Tahanan (Rutan) kelas II-B Sumenep, Madura, Jawa Timur hanya menganggarkan Rp 3 Juta selama bulan ramadhan untuk berbuka puasa bagi para narapidana dan tahanan.

Sementara penghuni rumah tahanan kelas II-B Sumenep tersebut berjumlah 147 orang, baik perempuan atau laki-laki.

Bayangkan, setiap narapidana hanya mendapatkan anggaran Rp 600, setiap hari selama bulan Ramadhan.

“Coba kita hitung saja, dari 147 narapidana yang ada di rutan, kan setiap narapidana hanya dapat jatah sekitar Rp 600, mana ada jajanan seharga itu untuk berbuka puasa,” beber Muhammad Kafi.

Saat ditanya prihal minimnya anggaran tersebut, pihaknya tidak bisa berkomentar, ia mengaku hanya menjalankan tugas dan ketentuan yang berlaku saja.

“Anggarannya hanya sebesar itu mas, mau gimana lagi, ini kan sudah dari atas kami hanya menjalankan saja dibawah,” pungkasnya.