Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumKriminalPendidikanRegional

SDN Kerta Barat Diduga Dijadikan Tempat Mesum Oknum yang Tidak Bertanggung Jawab

Avatar of admin
×

SDN Kerta Barat Diduga Dijadikan Tempat Mesum Oknum yang Tidak Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
IMG 20200225 145004
SDN Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

SUMENEP, Selasa (25/2/2020) suaraindonesia-news.com – Terjadi Peristiwa penggrebekan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hal tersebut disebabkan dijadikan tempat mesum oleh salah satu oknum yang memanfaatkan kesempatannya menjaga sekolah tersebut.

Perwakilan dari salah satu masyarakat yang berinisial W menjelaskan, penggerebekan itu berawal dari keresahan masyarakat. Kejadian itu sering kali terjadi di SDN Kerta Barat. Oknum tersebut menjadikan tempat itu untuk mesum. Maka dari itu dilakukan penggerebekan oleh masyarakat.

“Kejadian itu pada bulan Januari 2020 untuk tanggal saya lupa, saya juga ikut penggerebekan itu, dan menginterogasi terhadap oknumnya langsung,” kata W menjelaskan kepada media ini (20/2).

Penyakit masyarakat ini menjadi pengganggu. Untuk kronologis kejadian itu berawal dari pantauan masyarakat setiap saat. Masyarakan menyampaikan tempat tersebut untuk mencari ilmu bagi siswa, bukan tempat mesum bagi oknum.

“Oknum itu sering melakukan mesum di dalam sekolah. Hal itu terjadi kembali, awalnya oknum masuk duluan ke sekolah dengan pintu gerbang renggang, selang lima menit si perempuan juga langsung masuk ke dalam sekolah, dengan demikian masyarakat memantau jarak dekat untuk memastikan kejadian itu selama setengah jam dan langsung melakukan penggerebekan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gara-gara Sepele, Paman Tewas Ditangan Keponakannya Sendiri

Selanjutnya, setelah peristiwa penggrebekan itu berlangsung, pihaknya menginterogasi langsung kepada oknum terkait keberadaan perempuan yang masuk kedalam sekolah dan pengakuan oknum mengelak adanya hal itu.

“Saya waktu menginterogasi dan menanyakan untuk memastikan keberadaan si perempuan, oknum mengelak serta menyatakan bahwa di dalam tidak ada perempuan. Setelah saya mengintrogasi saya masuk keruangan mengecek, ternyata si perempuan ngumpet dibawah bangku. Saya langsung tanyakan lagi ke oknum, ia langsung keluar membawa sepedanya dengan wajah malu,” jelasnya.

Kejadian ini membuat semua masyarakat dari empat Desa yang anaknya sekolah di SDN Kerta Barat resah, karena hal itu membuat nama baik dari sekolah tercoreng.

“Orang tua siswa yang dari empat Desa yaitu: Kerta Barat, Slopeng, Semaan, dan Kerta Timur yang anaknya sekolah di SDN Kerta Barat. Dengan kejadian itu bisa membuat resah dan pada awalnya menjadi sekolah favorit kini namanya tercemar disebabkan kejadian itu, karena itu sampai siswa hampir mau mogok sekolah,” paparnya.

Baca Juga :  Kadisdik Bangkalan Nyatakan Salah Sekolah Jual Seragam

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kerta Barat, Akhmad Nurussalam menyampaikan, kejadian penggerebekan itu tidak ada persoalan lagi sudah selesai.

“Sebenarnya terkait kejadian itu sudah selesai, tidak ada persoalan lagi, bahkan dengan masyarakat sudah selesai juga,” ungkapnya.

Selanjutnya, Nur disinggung soal penggerebekan itu, ia seolah tidak tahu, pihaknya mengelak bahwa sekolah yang dipimpinnya tidak dijadikan tempat mesum, bahkan argumen yang disampaikan berbenturan dengan fakta yang di alami masyarakat di TKP.

“Terkait kejadian itu saya tidak tahu, saat saya sampai disini sama sekali tidak ada kejadian apa-apa,” pungkasnya.

Abd. Kadir, Kabid Pembinaan SD menyampaikan, pihaknya dari sebelumnya tidak mengetahui kejadian itu, karena ia tidak pernah mendapat informasi terkait kejadian itu. Ia akan segera menindaklanjuti hal itu secepat mungkin.

“Kami segera akan menindaklanjuti secepat mungkin, kami akan memanggil kepala SDN Kerta Barat, Komite sekolah, dan Pengawas SD wilayah Kecamatan Dasuk,” ungkapnya.

Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Oca