Sawah Warga Batu Putih Sumenep, Muncul Semburan Air Mirip Uap - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

Sawah Warga Batu Putih Sumenep, Muncul Semburan Air Mirip Uap

×

Sawah Warga Batu Putih Sumenep, Muncul Semburan Air Mirip Uap

Sebarkan artikel ini
IMG 20200226 100302
Lokasi semburan air dari bawah tanah di areal sawah yang mirip dengan uap yang menghebohkan warga Desa Batu Putih Kenek, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, Selasa (25/2/2020) suaraindonesia-news com — Semburan air dari bawah tanah di areal sawah yang mirip dengan uap menghebohkan warga Desa Batu Putih Kenek, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (25/2) malam.

Semburan air mirip uap di tengah sawah itu sangat deras dan banyak keluar dari tanah walaupun tanpa ada bantuan pompa atau alat lain. Fenomena alam tersebut kemudian viral di berbagai media sosial. Hingga kini belum ada penelitian khusus terkait kejadian tersebut.

Baca Juga :  Akibat Angin Kencang, 16 rumah Di Abdya Rusak

Salah satu warga sekitar menceritakan kejadian tersebut berawal dari semburan air kecil dari permukaan tanah, namun selang beberapa hari kemudian semburan tersebut menjadi semakin menjalar dan membesar.

“Awalnya ada semburan kecil mirip uap setelah lama kelamaan semburan tersebut semakin besar dan banyak, anehnya air di areal persawahan tetap tidak bertambah walaupun begitu,” kata Junaidi kepada media ini.

Ditempat berbeda, Kapolsek Batu Putih IPTU Sunarto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena pihaknya akan segera menindak lanjuti kejadian itu ke pihak terkait.

Baca Juga :  Baznas Kabupaten Sukabumi bantu Rumah Nenek Isop dan Kakek Turi

“Saya menghimbau agar masyarakat tidak usah resah dan panik, karena akan akan ada penelitian lebih lanjut,” tegasnya.

Untuk diketahui, Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak kerumunan warga berdatangan dari berbagai pelosok untuk melihat kejadian aneh berupa semburan air mirip uap di lahan pertanian tersebut. Sementara saat ini di lokasi juga sudah di pasang garis polisi.

Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Oca