Reporter: Lina
TERNATE MALUT, Kamis (20/04/2017) suaraindonesia-news.com – Untuk mewujudkan program pemerintah pusat tentang program intensifikasi cengkeh, Satuan kerja (Satker) Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut) kamis (20/04/2017) gelar pelatihan penumbuhan kebersamaan dengan para petani cengkeh yang bertempat di Kantor Desa takome kecamatan pulau ternate.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kadis pertanian provinsi malut Munawar Yaru dan Abdul Aziz Kasubdid tanaman rempah dan tahunan Direktorat jendral perkebunan kementerian Pertanian RI dan sejumlah tokoh masyarakat dan kelompok tani di desa tersebut.
Dalam sambutannya Munawar sapaan akrabnya mengatakan bahwa dengan kegiatan ini dirinya sangat mengharapkan agar para petani cengkeh yang ada di malut bisa belajar dan memahami kebutuhan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan agar hasi taninya lebih meningkat dari tahun ke tahun.
Selai itu juga dirinya menghimbau agar para petani cengkeh bisa memberanikan diri keluar dan mencari lahan baru agar digarap untuk meningkatkan produksifitas hasil tani mereka,seperti di dataran halmahera yang masih banyak terdapat lahan lahan kosong untuk dijadikan perkebunan dan lain-lain tinggal saling koordinasinya saja bagaimana baiknya karena seperti yang kita tahu bahwa untuk wilayah kota ternate itu sendiri permasalahan lahan sangat-sangat terbatas dan bukan hanya itu rentang kendalipun sangat jauh sehingga para petani bisa mengambil alternatif lain untuk peningkatan hasil tani mereka. tuturnya.
Bukan hanya itu saja beliau menghimbau agar semua pihak dalam hal ini pemerintah desa setempat,pemerintah kabupaten/kota juga bisa ambil bagian dalam kerjasamanya dengan para petani yang ada didesa-desa setempat contohnya menyediakan sarana dan prasarana air yang dibutuhkan oleh para kelompok tani agar permasalahan air bisa dijangkau untuk para petani dengan menyediakan embung di desa mengingat petani cengkeh tahun kemarin mengalami kerugian karena tanaman cengkeh mereka kekurangan air sehingga banyak kering dan mati.
Dilain kesempatan Kasubdid Tanaman rempah dan tahunan Abdul Aziz dari perwakilan Direktorat jenderal perkebunan Kementerian Pertanian RI mengatakan pertemuan ini merupakan pertemuan yang pertama kali sehingga dirinya sangat mengharapkan agar semua para petani bisa meningkatkan hasil tani agar taraf hidup petani bisa dijangkau.
“Kalau tahun kemarin dalam 1 hektar bisa menghasilkan 300 kilo gram pertahun maka di tahun ini harus lebih giat agar ada peningkatan, mungkin dengan teraturnya dalam pemberian pupuk dan lain-lain sehingga hasilnya juga bisa meningkat yang kemarin 300 kg akan menjadi 400 kg bukan hanya itu saja air juga merupakan faktor utama yang harus dijaga agar tanaman itu menjadi subur,” terang Aziz.
Hal serupa juga dikemukakan oleh ketua kelompok petanih cengkeh Bina bersama desa takome Rahmat Toniku menjelaskan bahwa ditahun kemarin hampir 2000 pohon cengkeh kami mati karena kekeringan sehingga kendala yang pertama yang kami rasakan adalah masalah ketersediaannya air untuk tanaman cengkeh.
“Dengan program yang dilakukan oleh dinas pertanian provinsi ini kami para petani cengkeh sangat berterima kasih kepada semua pihak khususnya Satker dinas pertanian malut yang sudah melaksanakan program ini sehingga keluh kesah para petani bisa didengarkan dan bisa mencari solusi dari kendala yang kami rasakan,” tutur Rahmat.

