Reporter : Nor/Luk
Sampang, Selasa (3/1/2016) suaraindonesia-news.com- Ayatul Husna bayi berusia 8 bulan asal Dusun Bangsal Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, penderita gizi buruk sudah empat hari terkulai lemas di ruang Cempaka 6 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Putri ke tiga pasangan sumai istri (Pasutri) Saniyah (26) dan Abdus Salam (30) ini, hanya di infus untuk bisa memasukan makanan ke tubuh bayi malang tersebut.
“Kita ikut prihatin dan memberikan sedikit rejeki kepada keluarga korban, harapan kami kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Sampang bisa ditekan, agar kabar adanya gizi buruk tidak lagi terdengar di kuping masyrakat,” kata Moh. Hasan Jailani pria yang akrap di sapa Tretan Mamak, asal Jalan Panglima yang mengunjungi korban gizi buruk, kemarin.
Sementara itu, menurut Saniyah, ibu kandung bayi yang menderita gizi buruk itu mengatakan, sebelum dibawa ke RSUD, Ayatul Husna kondisinya sangat lemas dan tidak bisa disusui. “Alhamdulilah anak kami sudah mulai membaik meskipun masih di infus,”tuturnya.
Terpisah, Humas RSUD Sampang, dr Yuliono saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon membenarkan ada bayi asal Kecamatan Kedungdung di rawat di ruang Cempaka. Namun, sampai saat ini kondisinya sudah mulai stabil.
“Untuk memasukan makanan hanya melalu infus, selama 4 hari dirawat kondisinya sudah mulai membaik,”tandasnya.