Bangkep, Rabu (16/11/2016) suaraindonesia-news.com – Pesta demokrasi di kabupaten Banggai kepulauan (Bangkep) mulai bergejolak, beberapa calon bupati (Cabub) di tolak di beberapa Desa saat mengadakan sosialisasi.
Penolakan itu dilakukan masyarakat, karena mereka tidak menginginkan cabub itu sosialisasi di daerahnya dengan alasan tidak sesuai dengan keinginan hati nurani mereka, pernyataan tersebut disampaikan Ibu Atik, salah satu warga Bangkep yang Desanya termasuk salah satu Desa yang menolak sejumlah cabub melakukan sosialisasi.
Atik, salah seorang masyarakat Bangkep mengatakan kepada suaraindonesia-news.com bahwa saat ini masyarakat terbanyak di Bangkep hanya menginginkan mantan Bupatinya Lania Laosa bisa maju kembali sebagai calon Bupati Bangkep.
“Beberapa hari lalu ada calon Bupati yang diusung partai Golkar dan PAN saat sosialisasi di Desa desa tidak di terima masyarakat, kalau pun ada paling yang hadir 5 sampai 10 orang saja,” tutur Atik.
Lanjut Atik, nama Desa yang menolak cabup dari partai yang notabene berwarna kuning itu diantaranya Desa Bakalan, Kecamatan Tinangkung, Desa Tatakalai Kecamatan Tinangkung Utara dan beberapa Kecamatan lain, Seperti Kecamatan Bulagi Selatan dan Kecamatan Liang.













