LANGSA ACEH, Rabu (11/10/2017) suaraindonesia-news.com – kebakaran terjadi tak sempat tertolong sehingga menghabiskan semua peralatan dan harta benda yang dimiliki oleh Zainabun sekira pukul 06.00 WIB rumahnya yang berdekatan di jalan lintas Banda Aceh – Medan, Gampong Kafa Kecamatan Langsa Timur.
Menurut sumber di lokasi kebakaran itu, dalam hitungan menit menghabiskan 2 unit rumah milik Zainabun, karena rumah yang ditempati separuhnya digunakan berjualan rempah – rempah.
Persisnya, kebakaran terjadi di depan Sekolah SMA Negeri 2 Langsa, juga rumah kost yang ditempati anak sekolah SMA Negeri 2 Langsa ludes terbakar.
Pasca kebakaran, selang beberapa menit kemudian tiba 2 unit mobil pemadaman kebakaran, namun apa hendak dikata, api tersebut tidak mengenal kompromi dalam sekejap rumah milik Zainabun sudah rata dengan tanah.
Sementara salah seorang anak dari pemilik rumah, Rahmat, menjelaskan kepada media ini, penyebab kebakaran tersebut, api bermula dari kompor yang digunakan oleh ibunya di saat menyiapi jualannya untuk menggoreng pisang setiap pagi.
“Diduga ada kebocoran gas dan minyak bensin (primium) berdekatan dengan kompor langsung kebakaran terjadi,” katanya.
Pasca kebakaran rumah Zainabun, dalam pengamatan media ini, kerugian satu unit rumah induk, satu barisan rumah kost yang di tempati oleh anak SMA Negeri 2 Langsa yang berasal dari warga paya ketengar Gampong Bandung, Aceh Tamiang, 2 unit Honda Bizt, satu unit Honda Vicson milik anaknya yang tak sempat tertolongkan dan sejumlah isi dagangan beserta harta benda bawaan anak kost di rumah tersebut, lenyab di telan api. (Rusdi Hanafiah)