ABDYA, Senin (8/6/2020) suaraindonesia-news.com – Pembangunan ruang isolasi di rumah sakit umum tengku peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) untuk penanganan pasien yang dicurigai terjangkit wabah Corona atau Covid -19, kini sudah siap dipergunakan.
Direktur RSUTP Abdya Dr. Ismuha kepada awak media mengatakan, sebelum ia menduduki jabatan Direktur RSUTP menggantikan dr. Adi Arulan Munda ruang isolasi khusus penanganan pasien Virus Corona pada RSUTP Abdya pengerjaannya sudah siap digunakan sejak akhir April lalu.
“Perawat dan tenaga medis yang bertugas di ruangan isolasi tersebut juga di SK kan oleh Bupati Abdya,” kata Ismuha. Minggu (7/6).
Dan Jasa medis terhadap mereka kata dia, juga diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Abdya.
“Ruangan isolasi Covid-19 itu terdiri enam kamar. Tiga kamar untuk penanganan atau merawat pasien terpapar Covid-19 dan setiap kamar hanya satu tempat tidur (satu bed),” tutur Ismuha.
Sedangkan tiga kamar lainnya diperuntukkan sebagai kamar petugas medis, kamar IGD khusus penanganan Covid-19, dan Poli untuk Covid-19. Petugas di ruang isolasi Covid-19 terdiri dari medis, perawat, penunjang sampai cleaning service (CS).
“Namun demikian kita selalu berdoa semoga Abdya jauh dari wabah virus mematikan itu,” katanya.
Diketahui, Ruang isolasi khusus Covid-19 tersebut sebelumnya merupakan Ruang Rindu C Lama pada RSUD TP, kemudian dironovasi mengingat kebutuhan sangat mendesak.
Kegiatan renovasi ruangan menjadi ruang isolasi penanganan Virus Corona di RSUD TP Abdya merupakan kegiatan pengadaan khusus (tidak melalui proses tender) dengan anggaran Rp 1.Miliar lebih dari sumber dana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Abdya.
Reporter : Nazli
Editor : Amin
Publisher : Ela
