BLORA, Sabtu (6/4/2019) suaraindonesia-news.com – Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Suprapto Cepu, Blora, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi rencanakan pelayanan gawat darurat terpadu satu pintu, Sabtu (6/4).
Menurut dr. Fatkhur Rokhim, RSUD dr R Suprapto Cepu, tujuan dari rencana pelayanan gawat darurat terpadu satu pintu ini untuk mengantisipasi akselerasi jarak antara unit pemberi layanan kasus gawat darurat masih berjauhan belum menyatu dalam satu area yang saling berhubungan, sehingga menimbulkan potensi tidak maksimalnya pertolongan pada kasus gawat darurat.
“Karena saat ini, perubahan Cepu sangat pesat sekali dibidang pembangunan, mulai percepatan bandara, dan adanya taman seribu,” kata Fatkhur.
Karena itu kata kata Fatkhur, dampak dan efeknya terhadap RSUD dr. R. Suprapto, dari itu pihaknya akan membuat rencanakan Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Satu Pintu (PGDTSP) dengan seribu taman didalamnya.
“Kami juga akan terapkan pelayanan yang baik dalam pelayanan pasien, baik dari sumber daya manusia (SDM), karena pertama kali yang dicari pasien adalah dokter,” tuturnya.
Untuk itu kata Fatkhur, masukan, kritik dan saran dari masyarakat yang selama ini kurang nyaman dari attitude kurang baik di internal akan diperbaiki seiring dengan Rencana PGDTSP.
Ia berharap, rencana PGDTSP sesuai dengan yang diharapkan dengan adanya keterpaduan satu area yang saling berhubungan dengan unit-unit pemberi pelayanan gawat darurat, sehingga bisa dilakukan mobilisasi dengan cepat ke unit-unit pemberi pelayanan terkait dengan harapan mampu meningkatkan mutu pelayanan penangan kasus gawat darurat.
Reporter : Lukman
Editor : Amin
Publisher : Imam
