Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaTeknologi

Rocky Bupati Aceh Timur Terima Kunjungan Investor Dari Belanda

Avatar of admin
×

Rocky Bupati Aceh Timur Terima Kunjungan Investor Dari Belanda

Sebarkan artikel ini
IMG 20170515 214005
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, ketika menerima kunjungan investor Belanda di Aula Setdakab Aceh Timur di Idi, Senin 15 Mei 2017. 

Reporter: Rusdi Hanafiah

IDI, Senin (15/5/2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky, menerima kunjungan investor dari Yayasan IDH Belanda, Senin (15/5/2017).

Pertemuan kedua belah pihak dalam rangka membangun kerjasama dibidang perkebunan, pertanian dan lingkungan itu berlangsung di Aula Setdakab Aceh Timur di Idi.

Investor Belanda yang hadir yaitu Daan Wensing (IDH Global Landsape Direktor), Reuben Blackie (IDH Senior Manager) dan Riswan Zen (IDH Aceh Program Manager).

Dalam pertemuan itu hadir sejumlah pejabat teras seperti Sekda Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, Asisten I Drs. Zahri, M.AP, Asisten II Usman A. Rachman, Asisten III Safrizal, SH, M.AP, Kepala Bappeda Aceh Timur DR. Maimun, SE, Ak, Kepala PUD Mahyuddin dan sejumlah kepala SKPK lainnya.

Baca Juga :  Tim PT Medco Tinjau Semburan Gas di Peureulak Timur

Sejumlah pengusaha dibidang pertanian dan perkebunan juga hadir seperti H. Husni Mustafa, SE, H. Khairuddin, H. T. Sulaiman, H. Nazaruddin, H. Sarlari, H. M. Jamil, SE,Ak, H. Tarmizi Husein,SE, H. M. Rizal, ST, dan H. Subarni.

Dalam kesempata itu, Bupati Rocky mengharapkan, Yayasan IDH segera menjalankan programnya di Aceh Timur, seperti perencanaan master plan.

“Kita siap menerima investasi dari Belanda, karena Aceh Timur punya potensi yang luar biasa seperti bidang perkebunan, pertanian, kelautan, perikanan dan lingkungan,” kata Rocky.

Baca Juga :  Pemkab Jember Cairkan Insentif Guru Ngaji Tahap Pertama

Diharapkan juga, keberadaan IDH di Aceh Timur nantinya diharap juga dapat mendongkrak produksi kepala sawit dan mensejahterakan petani-petani yang memiliki lahan perkebunan dan pertanian disekitar hak guna usaha (HGU) milik perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkebunan.

“Mari kita bersama membangun Aceh Timur ke arah yang lebih baik,” katanya.

Usai menggelar pertemuan, rombongan juga sempat melihat potensi perikanan dan kelautan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi. Usai meninjau, kemudian rombongan dari investor Belanda, meninggalkan Aceh Timur menuju Sumatera Utara dan kembali ke negara asal.