Reporter: Adhi
Surabaya, suaraindonesia-news.com – UNAIR mengadakan Tryout SBMPTN 2016 yang berlangsung di Gedung Airlangga Convention Center (ACC), Minggu (15/05/2016).
Acara tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Mahasiswa BEM UNAIR dengan Kopma.
Rektor UNAIR, Prof. Dr. Moh. Nasih, MT. Ak. mengatakan bahwa Tryout merupakan salah satu bentuk upaya BEM UNAIR, selaku panitia, untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Ini merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran, kehadiran BEM disini untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat,” ujar Prof. Nasih memberi sambutan dihadapan peserta Tryout.
Tes kemampuan tersebut diikuti oleh kurang lebih 3000 lulusan calon mahasiswa dari berbagai kota. Menurut Prof. Nasih, Tryout ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan akademis dan daya saing peserta, karena diterimanya seorang mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi ditentukan oleh kemampuan akademis masing-masing peserta.
“Masuk tidaknya calon mahasiswa ke Perguruan Tinggi, semuanya ditentukan oleh kemampuan masing-masing, khususnya kemampuan akademis,” tambah Prof. Nasih.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Tryout SBMPTN 2016, Bayu Ari, yang mengatakan bahwa tes tersebut sebagai bentuk persiapan para peserta dalam mengikuti tes SBMPTN yang akan diadakan serentak pada 31 Mei mendatang.
“Semoga dengan mengikuti Tryout ini, para peserta dapat diberikan kesempatan masuk ke perguruan tinggi yang diharapkan,” ujar Bayu.
Sementara ia berharap peserta tidak memntingkan persoalan nilai saja, tetapi dari hasil tes tersebutz masing-masing peserta bisa tau akan kemampuannya sendiri.
“Nilai tidak penting, yang penting kita tau seberapa besar ukuran kemampuan kita,” imbuhnya.
Peserta dari tes kemampuan ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jombang, Pekalongan, hingga Banjarmasin. Banyak peserta yang mengaku senang dengan adanya Tryout ini, karena sebagai ukuran kemampuan akademis mereka.
Semnatara peserta Tryout merasa senang dengan adanya tes tersebut, karena hal itu sebagai langkah awal untuk menghadapi SBMPTN.
“Senang sih, soalnya bisa buat pembelajaran untuk SBMPTN nanti,” ujar Dila, salah satu peserta Tryout.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nasih mengingatkan kepada para peserta, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan yang mengatasnamakan UNAIR.
“Hati-hati terhadap penipuan, di UNAIR tidak ada pembayaran selain untuk biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal), mungkin kalau ada penarikan hanya untuk biaya ganti,” tutupnya.