JAKARTA, Sabtu (05/10) suaraindonesia-news.com – Raden Ayu Aulia Yasmien Werdisastro, seorang remaja yang penuh semangat dan inspirasi, berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang di bidang akademik maupun nonakademik. Selain aktif dalam kegiatan sekolah, Yasmien juga meraih juara dalam lomba memasak tingkat antarprovinsi, yang menunjukkan ketekunannya di dunia kuliner.
Putri dari Ketua Koordinasi Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia ini tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan aktivitas organisasi kedua orang tuanya. Kondisi tersebut justru memotivasi Yasmien untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh. Ia belajar mengatur waktu, bertanggung jawab terhadap pilihannya, dan mengejar cita-cita dengan penuh dedikasi.
Sepulang sekolah, Yasmien memanfaatkan waktu luangnya dengan bekerja paruh waktu sebagai pramusaji di sebuah restoran dekat rumahnya. Keputusan ini bukan karena alasan ekonomi, melainkan untuk menambah pengalaman hidup dan belajar secara langsung dari dunia kerja.
“Saya ingin belajar mandiri sejak dini. Bekerja membuat saya lebih disiplin dan mengenal berbagai karakter orang,” ujar Yasmien.
Kegigihan Yasmien tidak lepas dari dukungan dan teladan kedua orang tuanya. Sang ibu dikenal sebagai sosok tegas yang peduli terhadap isu perempuan dan anak, sementara ayahnya merupakan penasihat di institusi kepolisian, fotografer, serta aktivis 1998. Nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab yang diajarkan orang tuanya menjadi bekal penting bagi Yasmien dalam meraih cita-citanya.
Selain itu, Yasmien juga menjadikan kakak angkatnya, AKP Enggar Jati Nugroho, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015, sebagai sosok panutan. Ia berharap suatu saat bisa mengikuti jejak sang kakak untuk mengabdi kepada masyarakat melalui jalur kepolisian.
“Saya bangga dengan apa yang telah dicapai kakak saya. Kalau Tuhan berkehendak, saya ingin mengikuti jejaknya masuk Akpol dan berkontribusi lewat jalur tersebut,” ujarnya.
Dengan semangat, kedisiplinan, dan tekad yang kuat, masa depan cerah seakan menanti Raden Ayu Aulia Yasmien Werdisastro. Di usia muda, ia telah membuktikan bahwa prestasi dan pengabdian dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.