JEMBER, Sabtu (26/1/2019) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 2400 nelayan di Jember mendapatkan asuransi yang bersumber dari APBD 2018, pemberian secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqit Arif kepada salah satu nelayan, tadi siang di Aula PGRI Puger.
Wabup Jember Muqit mengatakan bahwa peran nelayan sangat penting karena dari hasil tangkapan ikan tersebut terkandung berbagai manfaat dalam meningkatkan kecerdasan.
“Mereka telah menjadi penyuplai bahan pangan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya,” terang Wabup.
Ia juga menjelaskan bahwa nelayan sangat memerlukan asuransi karena pekerjaannya cukup beresiko tinggi dan nelayan rentan mengalami kecelakaan yang mengancam keselamatan jiwa.
Pemberian asuransi nelayan ini merupakan program kerja pemerintah setempat dalam meningkatkan potensi sumber daya kelautan dan sebagai perlindungan bagi masyarakat pesisir.
“Dalam catatan kami pada tahun 2018 jumlah nelayan di Kabupaten Jember itu ada 6.199 jiwa, sampai sekarang masih 5.300 yang terlindungi asuransi,” ujar Wabup.
Asuransi nelayan ini mempunyai manfaat di antaranya santunan meninggal dunia di laut maksimal Rp. 200 juta, santunan sakit sebesar Rp. 20 juta, dan cacat tetap sebesar Rp. 40 juta.
“Kecepatan klaim ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, begitu sudah dilengkapi maka kita proses, paling lama satu bulan prosesnya,” terang Sandy Kuantono, Kepala Cabang Jember PT Ramayanan yang merupakan pelaksana asuransi nelayan kali ini.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
