ABDYA, Kamis (29/4/2021) suaraindonesia-news.com – Pada puasa ramadhan 1442 Hijriah / 2021 pasokan buah lokal semangka dan timun suri membludak di Pasar di wilayah Kabupaten Abdya.
Diketahui, buah yang kaya akan antioksidan vitamin C dan A ini sengaja ditanam oleh para petani setempat sebelum Ramadhan untuk mengisi pasar-pasar.
Namun, membludaknya buah semangka dan timun suri, penjualan tidak hanya berlaku di pasar buah, juga telah merambah ke seluruh warung dan
kampung (Desa) dengan harga sangat ekonomis.
Salah seorang petani asal Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Akmal (40) menuturkan, penjualan buah semangka dan timun suri rata membludak di pasar Abdya mulai dari wilayah Babahrot hingga Lembah Sabil.
Ia mengungkapkan, ledakan itu ditenggarai buah tangan dampingan Babinsa yang secara intens mendorong para petani, agar membudidayakan semangka dan timun suri untuk menguatkan ekonomi, umumnya di masa puasa dan khususnya di masa pandemi.
“Boleh dicek, puasa kali ini banjir dengan semangka mulai dari Babahrot hingga Lembah Sabil. Itu semua karena saran dari para Babinsa. Sebelum Ramadhan pak Babinsa mendorong petani menanam semangka dan timun suri,” ungkap Akmal di Blangpidie, Kamis (29/4).
Dorongan Babinsa ini, lanjut Akmal, tidak hanya sebatas teori semata karena mereka juga turut membantu kerja petani mulai dari penyiapan lahan, penanaman serta perawatan.
“Masih terngiang prediksi Babinsa kepada saya, puasa kali ini Abdya akan banjir dengan semangka dan timun suri. Rupanya prediksi itu benar adanya,” terangnya.
Lebih lanjut, Akmal menyebutkan, meski buah semangka dan timun suri banjir, harga jual masih relatif standar. Para pedagang menjual perkilo tidak lebih dari Rp. 4000.
“Bagi saya pendampingan dari Babinsa ini besar kali dampaknya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Meski tidak banyak, namun hasil dari pertanian ini bisa menguatkan dapur ekonomi saya,” tandasnya.
Sementara itu Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo melalui Plh. Pasiter Kapten Inf Mohd Arifin dalam komfirmasinya membenarkan perihal tersebut. Ia mengungkapkan sejak jauh hari jajaran Babinsanya sudah mempetakan strategi pendampingan pertanian guna menguatkan ekonomi warga binaannya di masa puasa dan hari raya Idul fitri.
“Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong peningkatan ekonomi petani, sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat. Itu esensinya,” tutup Pasiter.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful