SUMENEP, Minggu (20/02/2022) suaraindonesia-news.com – Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Sumenep menggelar Ngaji Jurnalistik dan Videografi yang bertempat di Pondok Pesantren Nasyrul Ulumuddin Aengdake, Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu (20/02).
Kegiatan ngaji jurnalistik dan videografi ini bertujuan untuk memupuk potensi kader Nadhlatul Ulama di bidang literasi. Ikut meramaikan kajian dan keilmuan di media massa maupun media online.
Firdausi selaku Ketua LTN NU Sumenep mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan literasi di bidang jurnalistik dan videografi agar bisa menjadi kontributor.
“Beberapa tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk menguatkan literasi dan mendorong menjadi kontributor media,” ujarnya.
Menurut Firdausi, membuat konten tulisan media perlu dikembangkan agar sesuai dengan aturan kode etik dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menghindari konten hoax, opini dan fakta.
Kemandirian Nahdlatul Ulama yaitu dengan menguatkan kekuatan jama’ah dan jam’iyah sehingga tidak bergantung kepada pihak di luar organisasi. Hal ini senada dengan pernyataan K. Zubairi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep dalam sambutan yang menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan ini karena literasi juga diajarkan oleh muassiss Nahdlatul Ulama.
“Acara literasi ini baik karena muassiss NU merupakan pegiat literasi,” sambungnya.
Syamsuri peserta utusan dari Ansor Duko, Kecamatan Rubaru mengungkapkan dirinya mengikuti acara ini karena ingin memperkuat pengetahuan tentang literasi digital dan memperluas relasi dengan sesama peserta.
Tema workshop ini mengangkat tema Menyongsong Era Digital 5.0 Menuju Abad Kedua NU. Diikuti oleh 50 peserta dari berbagai Kecamatan di wilayah Kabupaten Sumenep.
Reporter : Syaiful
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
