Reporter: T2g
Gunungsitoli, Senin (21/11/2016) suaraindonesia-news.com – Pembangunan peningkatan ruas jalan Afia-Tetehosi Afia-Hambawa-Najalou Lolowua, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara tampak pengerjaan baru saja selesai tapi bagian jalan yang baru siap tersebut sudah banyak yang rusak.
Proyek dinas PU pemerintah Kota Gunungsitoli ini bersumber dana dari DAK Reguler 2016 sebesar Rp. 1.491.289.000 yang di kelola oleh CV Karya Sejati Utama.
Saat suaraindonesia-news.com, Sabtu, (21/11) saat mewawancarai salah satu masyarakat pengguna Sonifati Mendofa dan sekaligus ketua DPD LSM GPN Kota Gunungsitoli, Ia menuturkan proyek PU ini sangat buruk pengerjaannya, ini jelas dengan kasat mata dimana proyek jalan miliaran rupiah ini sebagian dari ruas jalannya hancur atau rusak.
Sonifati melanjutkan, dari pantauan saya dan masyarakat sekitar yang ada di lingkungan proyek tersebut pada saat pengerjaan proyek ini sebagian besar di kerjakan saat hujan.
Lanjut Sonifati, pada saat pengerjaan awal proyek tersebut belum di minyak, LPA yang di gunakan hanya 2 : 3, 1 : 2 hal ini terbukti pada jalan yang rusak saat ini, hingga tampak dengan jelas ketebalan lapen tidak sampai 5 cm.
Hal ini sudah menjadi buah bibir masyarakat setempat yang rumahnya ada di areal proyek tersebut hingga mereka akan membuat surat pernyataan dan seterusnya masyarakat tersebut akan melaporkan dan mendatangi walikota langsung.
Diakhir penyampaiannya Sonifati mengatakan hal ini juga terjadi karena lemahnya pengawasan dari pihak PU.
Saat media ini menghubungi PPK proyek ini Salom Tumaro Putra Mendrofa, ST melalui telepon dan sms ianya tidak angkat dan tidak balas.