Suara Indonesia-News.Com, Kota Batu – Maraknya kontraktor yang mengaku sudah mendapat rekomendasi Walikota Batu Eddy Rumpoko untuk mendapatkan proyek PL ( Penunjukan Langsung ) bukan isapan jempol belaka.
“Saya tidak berani kasih proyek sebelum ada rekomendasi atau perintah dari Walikota,” ungkap Wijaya menirukan ucapan Sugeng Kepala Dinas Pertanian Kota Batu. (20/02/2015)
Kata dia, ucapan Sugeng itu saya dengar dan saya ketahui setelah saya tanya tentang ada tidaknya proyek di Dinas Pertanian, dan saya sempat terkejut, tandasnya
Menurutnya, ada sisi positifnya, dengan kondisi seperti itu maka tidak ada lagi kontraktor nakal. Selama ini, katanya, ada beberapa kontraktor nakal yang mengerjakan tidak sesuai spesifikasi dan mungkin Eddy Rumpoko malu, marah melihat kondisi semacam itu
Sisi Negatifnya adalah, kondisinya jadi kurang baik, bagaimana Eddy Rumpoko bisa tau kontraktor yang baik dan bagus kwalitas pekerjaannya, dan tidak menutup kemungkinan ada kontraktor yang direkomendasikan mendapatkan dua paket tetapi mengaku mendapatkan dua belas paket
Mestinya, Eddy Rumpoko mempercayakan kepada pengguna anggaran masing masing untuk mengelola dan menunjuk siapa saja yang di anggap baik dalam mengerjakan kegiatannya Dan lagi, kata dia, pekerjaan proyek dibawah 200 jt yang notabene penunjukan langsung itu mestinya untuk pemberdayaan kontraktor lokal Kota Batu, bukan untuk kontraktor di luar Kota Batu, kecuali pekerjaan proyek dengan mekanisme lelang, siapa saja boleh mengikutinya, ” pungkasnya. (kurniawan)