Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Prajurit Yonif 511/DY Permahir Menembak Madya

Avatar of admin
×

Prajurit Yonif 511/DY Permahir Menembak Madya

Sebarkan artikel ini
IMG 20161010 WA0039

Reporter: Cahya

Blitar, Senin 10/10/2016 (suaraindonesia-news.com) –  Prajurit Batalyon Infanteri 511/Dhibyatara Yodha melaksanakan latihan menembak senjata ringan SS1 di lapangan tembak Tembak Bedali Lawang Kabupaten Malang di pimpin Lansung oleh Komandan Batalyon Infanteri 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto,S.Sos yang diikuti kurang lebih 92 Prajurit Yonif 511/DY, Senin (10/10/16)

Sebelum pelaksanaan latihan menembak Danyonif 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto, S.Sos, memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan menembak bahwa masing-masing prajurit dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur latihan menembak.

Hal ini sangatlah penting untuk selalu dilakukan, mengingat latihan menembak memiliki resiko tinggi, karena munisi yang digunakan adalah munisi tajam sehingga kita tidak boleh lalai dalam pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan latihan menembak senjata ringan ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit untuk menjadi penembak yang mempunyai kualifikasi penembak madya. Oleh karena itu perlu dilaksanakan latihan secara rutin, guna memelihara kemampuan menembak dan meningkatkan kemampuan menembak bagi anggota Yonif 511/DY, tegas Danyon.

Baca Juga :  Sejumlah Pedagang Pasar Gotong Royong Dan Pasar Baru Kota Probolinggo Divaksin

Lebih lanjut ditambahkan, Danyonif 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto,S.Sos, selaku Kamandan latihan bahwa dalam latihan menembak ini setiap prajurit dibekali 30 amunisi untuk menembak Pra Madya dengan materi pengelompokan Lesan Tempur dgn jarak 100 M sikap tiarap 10 munisi, menembak Pra Madya dengan materi pengelompokan lesan tempur dgn jarak 150 M sikap tiarap 10 Munisi dan menembak Pra Madya dgn materi pengelompokan lesan tempur dgn jarak 200 M sikap tiarap 10 munisi,

Baca Juga :  Dapat Mosi Tidak Percaya dari ASN, Bupati Jember Dipanggil Gubernur Hari Ini

Danyon juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal sesuai tujuan dan sasaran latihan, sehingga hasil latihan diharapkan dapat maksimal dengan kategori (mampu) dalam keterampilan menembak. Bagi prajurit yang nilainya tidak memenuhi standar lulus yang ditentukan, jika ada waktu dan kesempatan maka akan kembali diulang sampai prajurit tersebut mencapai standar nilai lulus yang ditentukan, pungkasnya.

Sebelum melaksanakan latihan menembak terlebih dahulu diberikan pelajaran materi cara mempermahir menembak Madya yang efektif yang tepat dan efisien oleh Letnan Satu Inf Suwito.